Wagub DKI Pakai Masker Harga Mati, tidak Pakai Bisa Mati

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat patuh dengan aturan protokol kesehatan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Masyarakat diminta paham pengadaan PPKM darurat demi keselamatan bersama.

"Kita semua sedang berperang, pilihannya tinggal dua, hidup atau mati. Jadi, pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati," kata pria yang kerap disapa Ariza di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/7).

Ariza mengatakan PPKM darurat akan dilakukan sampai 20 Juli 2021. Kebijakan itu tidak akan diperpanjang jika masyarakat patuh dengan aturan dan membuat angka penyebaran covid-19 menurun per harinya.

"Harap seluruh warga Jakarta patuh taat jangan main-main, jangan abai, jangan anggap enteng," ujar Riza.

Riza juga mengatakan kebijakan itu bisa diperpanjang jika masih banyak masyarakat yang membandel dengan aturan. Jika masih ada warga DKI masih bandel, yang rugi ialah orang disekitarnya.

"Jangan dianggap enteng, sekarang yang kena covid-19 bukan lagi teman jauh, tapi sahabat kita, yang kenal, bahkan ada yang meninggal," tutur Riza.

Atas dasar itulah Riza meminta warga DKI untuk patuh dengan aturan yang berlaku selama PPKM darurat. Dia juga minta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan selama kebijakan itu berlangsung.

"Kami tidak pernah berhenti mengingatkan setiap kesempatan pentingnya prokes, begitu juga penggunaan masker, diharapkan sudah harus double," pungkasnya.

Masyarakat juga diminta tidak keluyuran. Berdiam diri di rumah adalah tindakan terbaik dalam membantu pemerintah menghentikan penyebaran covid-19 di ibu kota.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari