Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RATUSAN kepala keluarga di bantaran kali Simprug Golf 2 RT 10/08 Grogol Selatan, Jakarta Selatan, yang mayoritas warganya buruh lepas, menerima bantuan Sosial berupa sembako dari Polri.
Kasubdit Fasmat SBST Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol I Made Kusuma Jaya mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian HUT Bhayangkara ke-75. Dan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang saat ini terdampak Covid-19.
"Kehadiran kami pagi ini juga untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa negara hadir dalam hal ini direpresentasikan oleh Kepolisian Republik Indonesia, yang peduli terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat dampak dari pademi Covid 19," kata Kombes I Made Kusuma Jaya.
Kombes Pol I Made Kusuma Jaya menuturkan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperat silaturahmi antara pihak kepolisian dan masyarakat.
"Kita yakin bahwa kepolisian tidak mampu bekerja sendiri baik di dalam memelihara kamtikmas, menegakan hukum, memberikan perlindungan dan pelayanan bermasyarakat tidak mampu sendiri tapi harus berkerjasama dengan masyarakatnya,"ujarnya.
Sarwono selaku Ketua RT Simprug Golf 2 RT 10/08, mengucapakan terimakasih Porli yang telah memberikan bantuan sosial untuk warganya.
"Saya perwakilan dari RW 08 mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas bantuannya dari kepolisian mabes polri yaitu dalam rangka HUT Bhayangkara," ujar Sarwono.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu warga yang menerima bantuan yakni Rusmiati menuturkan bantuan sosial berupa sembako ini sangat bemanfaat dan membantunya untuk kehidupan sehari-hari di tengah kondisi pandemi.
"Sangat membantu sekali, terimakasih kepada Polri,"ucap Rusmiati.
Koordinator Pusat Bem Nusantara, Dimas Prayoga yang ikut berpartisipasi dengan pihak Polri dalam menyalurkan sembako untuk warga berharap bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19.
"Harapannya bisa membantu, meringankan masyarakat sini untuk bisa struggling dalam covid-19 yang juga berdampak pada perekonomian warga sekitar sini," kata Dimas.
Untuk diketahui, peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju'. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 9 September 2021 nanti.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono akan berperan sebagai Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75. Istiono mengatakan, penerima bantuan sembako adalah masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol hand sinitizer, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan.
"Yaitu yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan," ujar Istiono dalam pembukaan baksos serentak di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6). (OL-13)
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
BUPATI Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memberdayakan masyarakat telah membantu memitigasi berbagai kerentanan hidup
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved