Hingga Hari Ini Sudah 757 Pasien Covid-19 Diisolasi di Rusun Nagrak

CAMAT Cilincing Muhammad Andri mengatakan, per hari ini sudah ada 757 pasien covid-19 yang diisolasi di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah ini adalah rekapitulasi pasien covid-19 yang dirawat sejak rusun itu dibuka menjadi lokasi isolasi pada 21 Juni lalu.

Sementara itu, Andri menyebut seluruh tower yang akan dijadikan lokasi isolasi yakni tower 1-3 sudah siap menampung pasien covid-19. Kelengkapan seperti tempat tidur dan peralatan mandi sudah disiapkan di tiga tower tersebut.

"Tiga tower sudah siap semuanya," ujar Andri saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (27/6).

Baca juga : Pemprov DKI Harap Pemerintah Pusat Buka Hotel Untuk Isolasi OTG    

Di samping itu, kelengkapan seperti fasilitas klinik dan tenaga kesehatan untuk menangani pasien covid-19 di rusun tersebut juga sudah disiapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuka Rusun Nagrak untuk menjadi lokasi isolasi terkendali bagi pasien covid-19 tanpa gejala. 

Pemprov DKI juga menyiapkan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan untuk dijadikan lokasi isolasi terkendali pasien covid-19. Koordinasi di rusun tersebut di bawah komando RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga menginventarisir rusun-rusun lainnya yang bakal dijadikan lokasi isolasi terkendali covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus.

"Kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama juga, kemarin kami juga sudah meninjau Rusun Daan Mogot (Jakarta Barat) dan juga Rusun di Pulogebang (Jakarta Timur), dan beberapa rusun lain. Sekarang kami sedang menginventarisir beberapa tempat yang mungkin dapat kita gunakan untuk menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien covid-19," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dalam rapat koordinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 melalui virtual, Minggu (27/6). (OL-7)