Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Anak Balita Masih dilarang Naik KRL Jabodetabek

Hilda Julaika
26/6/2021 13:56
Anak Balita Masih dilarang Naik KRL Jabodetabek
Petugas memeriksa calon penumpang KRL yang akan dites usap antigen yang digelar PT KCI di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (22/6/2021)(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

PT KAI Commuter mengingatkan sejak Juni tahun lalu pihaknya telah mengeluarkan larangan bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) untuk menggunakan KRL.

“KAI Commuter mengimbau kepada para orang tua agar tidak membawa anak-anaknya terutama yang balita untuk naik KRL. Mari jaga kesehatan anak-anak kita dengan tetap beraktivitas dari rumah yang lingkungan dan kebersihannya dapat sepenuhnya diawasi,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dalam keterangannya, Sabtu (26/6).

Apalagi saat ini, kasus covid-19 pada anak di Indonesia dan Jakarta tengah meningkat. Sehingga orang tua diminta untuk menjaga anak-anaknya untuk tetap beraktivitas di dalam rumah.

Baca juga: Anies: Jika Dua Pekan Lalu Kapasitas Faskes tak Dinaikkan, DKI Sudah Kolaps

Sementara itu, data dari jumlah pengguna KRL terus menurun di akhir pekan ini. Tercatat pengguna KRL yang menggunakan KRL pada Sabtu (26/6) ini, hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 68.952 orang.

“Angka tersebut terhitung turun 15% dibanding dengan hari Sabtu pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sejumlah 80.706 orang. KAI Commuter pun berharap di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 belakangan ini, masyarakat dapat beraktivitas dari rumah. KRL merupakan pilihan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak,” papar Anne.

Anne melanjutkan, meski pengguna KRL terus mengalami penurunan, pada masa pandemi ini KAI Commuter tetap konsisten melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran covid-19

KAI Commuter juga terus berupaya untuk menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para pengguna dan petugas KAI Commuter sendiri. Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para penggunanya.

Kemudian, tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter di enam stasiun mulai Senin lalu juga masih tetap dilakukan. Tercatat hingga pukul 09.00 WIB sudah dilakukan tes acak antigen kepada 68 orang calon pengguna KRL di empat Stasiun yaitu Bogor, Cikarang, Bekasi dan Tangerang dengan hasil tiga orang diantaranya reaktif. Ke tiga calon pengguna tersebut dilarang untuk naik KRL dan selanjutnya datanya diserahkan kepada Puskesmas setempat untuk dilanjutkan tindakan selanjutnya.

“Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan,” jelasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya