Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Jakarta Alami Lonjakan Kematian Akibat Covid-19

Putri Anisa Yuliani
24/6/2021 17:44
Jakarta Alami Lonjakan Kematian Akibat Covid-19
Warga mengumandangkan azan di dekat pusara keluarganya yang meninggal akibat covid-19 di TPU khusus covid-19 di Rorotan, Jakarta(MI/VICKY GUSTIAWAN)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadinya peningkatan pemakaman jenazah yang dimakamkan dengan prosedur covid-19. Lonjakan ini terjadi seiring dengan pertambahan kasus covid-19.

“Lonjakan bukan hanya terjadi pada angka kasus positif saja, tetapi juga pada jumlah pemakaman dengan protap covid-19 di Jakarta. Secara berturut-turut, pada 22 Juni terdapat 150 pemakaman, lalu 23 Juni sebanyak 180 pemakaman, dan sampai dengan pukul 12 siang hari ini sudah 132 pemakaman yang menggunakan protap covid-19. Situasi ini tidak bisa dibiarkan, kita harus waspada dan mencegah penyebaran covid-19 ini bersama-sama,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resminya, Kamis (24/6).

Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengungkapkan, angka 180 pemakaman jenazah covid-19 dalam sehari adalah jumlah terbanyak yang pernah dimakamkan oleh petugas pemakaman selama pandemi covid-19 mewabah di Jakarta sejak Maret 2020 lalu.

Baca juga: Covid-19 Tak Terbendung, Kasus Harian Cetak Rekor Lagi, Capai 20.574

"Dari total 180 jenazah itu, 78 jenazah covid-19 dimakamkan di TPU Rorotan, Jakarta Utara dan sisanya dimakamkan ke TPU lainnya dengan sistem tumpang," terangnya.

Untuk mempercepat proses penggalian pemakaman, pihaknya dibantu menggunakan alat berat dari SKPD lainnya. Di samping itu, untuk pemadatan lahan di TPU Rorotan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota juga mendapat bantuan tanah hasil galian dari proyek pembangunan MRT Fase 2 yang saat ini sedang berjalan.

"Karena kalau Pemprov harus mengalokasikan alokasi beli tanah 3 hektar, waduh sayang sekali, mending kami buat yang lain kan," jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik