Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JENAZAH Presiden Syahid Ebrahim Raisi beserta dua temannya tiba di Bandara Internasional Shahid Kaveh di Birjand, Provinsi Khorasan Selatan, Kamis (23/5) pagi dengan sambutan delegasi pemerintah, serta pejabat militer dan negara.
Sejumlah besar orang menghadiri prosesi pemakaman di kota timur Iran, Birjand, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada presiden Iran yang telah meninggal dan para temannya yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu.
Upacara perpisahan warga hangat dari Provinsi Khorasan Selatan dengan presiden yang mereka cintai dimulai pada pukul 7:30 pagi pada Kamis di Birjand.
Presiden Raisi dan rombongannya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollhian, kembali dari acara di perbatasan dengan Azerbaijan untuk meresmikan proyek bendungan pada hari Minggu ketika helikopter mereka jatuh dalam kondisi cuaca buruk di daerah pegunungan barat laut Iran. (IRNA/Z-3)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
MENTERI Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebutkan bahwa pemimpin ototritas Israel Benjamin Netanyahu berbohong soal program nuklir damai Iran selama lebih dari 30 tahun.
Dalam buku kumpulan memoar mendiang Presiden Ebrahim Raisi, dituturkan masa kecilnya yang penuh perjuangan.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan duka atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dia menilai dunia kehilangan tokoh perdamaian.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kesedihan mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyed Ali Khamenei, bersama dengan para pejabat senior dan rakyat Iran, meratapi kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved