Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan duka atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dia menilai dunia kehilangan tokoh perdamaian.
"Kita sangat kehilangan orang yang punya komitmen untuk menciptakan kedamaian dunia," kata Ma'ruf di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu, 22 Mei 2024.
Ma'ruf mengatakan almarhum merupakan salah satu sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga perdamaian dunia. Wapres juga menyampaikan bahwa Indonesia merasakan kehilangan yang begitu besar karena Iran merupakan sahabat negara Indonesia.
Baca juga : Pemerintah Iran Ungkap Detail Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
"Dunia ini kan, bagi kita Indonesia, itu bagaimana damai ya, saling menghargai, saling mendukung dan tidak ada konflik. Ya kita berbelasungkawa. Iran sahabat Indonesia," ujar Ma'ruf.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu, 19 Mei 2024.
Puing-puing helikopter telah ditemukan pada Senin, 20 Mei pagi, setelah dilakukan pencarian besar-besaran di tengah kondisi badai salju.
Baca juga : Ini Susunan Upacara Pemakaman dan Peringatan Presiden Ebrahim Raisi
Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut. Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut juga menemani mereka.
(Z-9)
Upacara pemakaman Presiden Ebrahim Raisi dan para pendampingnya yang gugur dalam kecelakaan udara akan diadakan di beberapa kota besar, termasuk Tabriz, Qom, Tehran, dan Mashhad.
Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter tidak akan berdampak signifikan terhadap negara tersebut. Namun mungkin terjadi krisis suksesi pemimpin.
Kedutaan Besar Iran di Jakarta menegaskan wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan Iran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi tak berdampak pada situasi global. Khususnya melonjakkan harga minyak.
Kepala Staf Kepresidenan Iran mengungkapkan detail kecelakaan helikopter yang terjadi di barat laut negara itu, menewaskan Presiden Ebrahim Raisi.
PM Pakistan, Shehbaz Sharif, dan Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Raisi menjadi korban tewas sebuah kecelakaan helikopter di wilayah Varzaqan di Provinsi Azarbaijan Timur, barat laut negara itu, Sabtu (19/5).
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved