Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BERKAITAN surat PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodetabek Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor KA.008/1/20/SPPPP-KA/DIKA/21 tanggal 20 Mei 2021 tentang Pemberitahuan Penyelesaian Pekerjaan Halte BRT Kuningan Timur serta hasil survey lapangan bersama pada tanggal 4 Juni 2021, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengoperasikan Halte Bus Rapid Transit (BRT) Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyampaikan halte ini sebelumnya menggunakan halte sementara guna mendukung pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek.
“Mulai hari ini, Halte Kuningan Timur sudah bisa pindah ke halte permanen dan siap beroperasi melayani pelanggan kembali,” ujar Jhony di Jakarta, Jumat (18/6).
Jhony menambahkan dengan dioperasikannya Halte Kuningan Timur ini sekaligus mencatat sudah ada 5 (lima) dari 7 (tujuh) halte BRT terdampak proyek LRT Jabodetabek ini yang sudah dioperasikan serta siap beroperasi kembali.
Baca juga: Soal Kursi Transjakarta Penuh, Satgas Siap Perketat Prokes
Semua halte yang sudah beroperasi juga dipastikan ketat protokol kesehatan (prokes) seperti dilengkapi tanda jarak aman di lantai dan bangku tunggu pelanggan di halte, pengukuran suhu tubuh jelang memasuki area halte, ketersediaan wastafel portable hingga hand sanitizer yang dapat digunakan pelanggan hingga vending machine untuk proses pembelian tiket dan top up saldo saldo elektronik untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
“Selain itu, pelanggan bisa menikmati berselancar di dunia maya menggunakan fasilitas Wi-fi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota di seluruh halte-halte kami sambil menunggu kedatangan bus yang bisa dilacak menggunaan aplikasi TIJE. Harapannya, pelanggan bisa mendapatkan perjalanan menyenangkan bersama TransJakarta,” tutup Jhony.
Sebagai informasi, halte Kuningan Timur akan melayani beberapa rute yakni:
Arah Ragunan
1. Ragunan – Halimun (Koridor 6)
2. Ragunan – Monas via Kuningan (Koridor 6A)
3. Lebak Bulus – Senen (6H)
4. Manggarai – Blok M (6M)
5. Puribeta – Kuningan (13E)
6. Stasiun Tebet - Mega Kuningan (6C)
7. Pulo gadung - Patra Kuningan (4D)
Arah Dukuh Atas
1. Ragunan – Halimun (Koridor 6)
2. Ragunan – Monas via Kuningan (Koridor 6A)
3. Lebak Bulus – Senen (6H)
Di luar itu, TransJakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.
Namun, jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.(OL-5)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved