Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN menciduk 10 orang terduga preman yang kerap memalak sopir pembawa barang dagangan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengungkapkan puluhan preman ditangkap pada Minggu (13/6) lalu. "Ada 10 orang (diamankan)," ujar Singgih saat dihubungi, Selasa (15/6).
Lebih lanjut, dia mengatakan modus yang dilakukan sejumlah preman ialah menghalang-halangi kendaraan pengangkut barang yang keluar dari pasar. Biasanya, para preman memalak sopir truk sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000, jika ingin melintas.
Baca juga: Kapolri Janji Tegur Kapolda dan Kapolres yang Pelihara Premanisme
"Sopir yang bawa dagang itu. Terutama yang platnya luar kota, kayaknya sengaja itu," imbuhnya.
Namun, Singgih belum bisa menjelaskan lebih detil ihwal aksi premanisme di Tanah Abang. Termasuk, berapa keuntungan yang diraup para preman selama memalak sopir truk.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak tegas aksi pungli dan premanisme di Tanah Air.(OL-11)
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Kementerian Agama menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam Program Safari Wukuf.
Dalam surat tersebut juga tertulis, apabila telah terjadi pengumpulan dana untuk tujuan seperti tersebut diatas maka dana tersebut harus dikembalikan kepada orang tua peserta didik
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Enam pelaku pungutan liar (pungli) yang berkedok anggota koperasi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ditangkap Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (14/5).
KETUA Badko HMI Sumbagsel Tommy Perdana Putra memberikan rapor merah kepada Polda Lampung atas sejumlah masalah yang terjadi di wilayah Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved