LONJAKAN kasus positif covid-19 membuat keterisian ranjang atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Jakarta mencapai 80,68%. Alhasil, ketersediaan kasur hanya tersisa 19,32% pada Minggu (13/6) ini.
Adapun laporan ini merupakan jumlah dari seluruh ranjang yang tersedia di empat tower Wisma Atlet Kemayoran, merujuk pada data yang dibagikan Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin.
Baca juga: Kasus Baru Konsisten di Atas 2 Ribu, Positivity Rate Jakarta 15,6%
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan pada tower 4, BOR mencapai 78,98% dan tersisa 21,02%. Sementara itu, tower 5 mencapai 92,36% dan tersisa 7,64%, kemudian tower 6 hingga 69,08% dan 30,92% yang tersisa. Terakhir, tower 7 mencapai 80,29% dan tersisa 19,71.5
"Lampu merah bagi RSDC Wisma Atlet. Nanti ada rencana penambahan fungsi bed (kasusr) di RSDC," ungkap Arifin, Minggu (13/6).
Sementara itu, jumlah pasien di RSDC Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 4.836 orang, yang mengacu data sejak Minggu (13/6) pagi. Jumlah ini naik jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni 4.519 orang. Arifin juga melaporkan bahwa jumlah pasien masuk ke Wisma Atlet mencapai 537 orang.
Baca juga: Polda Metro Segel Tiga Kafe Pelanggar Prokes
"Pasien masuk 537 orang, pasien keluar 208 orang,” paparnya,
Terkait ranjang yang tersedia di rumah sakit, Arifin mengatakan 5.994 bed telah digunakan. Saat ini, hanya tersisa 1.158 ranjang. Apabila lonjakan kasus covid-19 seperti Januari lalu, pihaknya akan kembali mengoperasikan tower 8 dan 9 untuk menangani pasien positif.
"Kondisi yang dibawa ke sini lebih banyak bergejala ringan, ketimbang tanpa gejala atau OTG," pungkasnya.(OL-11)