Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksin gotong royong. Hal itu diutarakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Andri Yansyah.
"Dalam hal penyelenggaraan, kami masih menunggu arahan dan keputusan Kemenkes. Sampai saat ini, belum ada pelaksanaan vaksin gotong royong," jelas Andri saat dihubungi, Jumat (28/5).
Baca juga: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Juni
Andri mengakui belum mendapat informasi detail terkait alasannya. Namun, dia menyebut Kementerian Kesehatan masih membahas program vaksin gotong royong dengan pengusaha dan pihak ketiga.
"Saya kurang tahu alasannya. Mungkin masih ada pembahasan yang harus diselesaikan baik dengan perusahaan," imbuhnya.
Menurutnya, ada beberapa program vaksin gotong royong yang sudah berjalan di Jakarta. Pelaksanaan program tersebut tidak dilakukan oleh perusahaan, namun oleh asosiasi pengusaha. "Kalau secara asosiasi, sudah ada beberapa berjalan. Cuman untuk resmi bahwa itu vaksin gotong royong dari perusahaan, itu belum," jelas Andri.
Baca juga: 21.616 Dosis Vaksin Gotong Royong Sudah Disuntikkan
Diketahui, vaksin gotong royong diperuntukkan bagi pekerja perusahaan nonesensial. Untuk program ini, karyawan tidak dipungut biaya. Sebab, Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa vaksin covid-19 gratis.
Pihak yang menanggung pendanaan vaksin bagi karyawan ialah perusahaan masing-masing. Kementerian Kesehatan telah mengumumkan harga vaksin gotong royong, dengan rincian badan usaha membayar Rp375 ribu per dosis dan biaya penyuntikan Rp125 ribu per dosis.(OL-11)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved