Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 di Hotel IBIS STYLES, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (25/5). Kegiatan yang akan dilaksanakan sampai 26 Mei itu juga menyosialisasikan Program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) Pemprov DKI Jakarta bagi Masjid dan Musala.
Dalam sambutannya, politikus Partai Gerindra itu meyampaikan, DMI memiliki peran besar dalam seluruh dimensi kehidupan umat. Pemprov DKI Jakarta akan terus beriringan dengan DMI dan berkolaborasi dalam rangka pembinaan membangun tata kehidupan sosial keberagamaan yang harmonis.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Ariza it berharap, masjid-masjid di Jakarta dapat terus ditingkatkan fungsinya, antara lain sebagai tempat pendidikan umat, pusat pengkajian dan pengembangan Islam, serta menjadi tempat pelaksanaan musyawarah untuk membahas dan menyelesaikan masalah sosial yang dihadapi masyarakat Ibu Kota Jakarta.
"Saya menyambut baik dan mendukung, meski saat ini kita masih menghadapi pandemi covid-19. Sebagai mitra pemerintah, DMI perlu mengaktualisasikan fungsi masjid tersebut dengan kegiatan nyata yang sejalan dengan program pembangunan. Senafas dengan tugas besar membangun Kota Jakarta yang representatif dan kompetitif, maju kotanya, bahagia warganya. Masjid menjadi tempat untuk membina keutuhan umat, sarana perekat silaturahmi," ujarnya.
Selain itu, mantan anggota DPR RI itu menuturkan bahwa momentum penyelenggaraan Rakerwil I DMI DKI Jakarta dapat menjadi salah satu titik tolak bagi penyegaran tekad dan semangat untuk melakukan koreksi, penyempurnaan, penyesuaian, bahkan perombakan ke arah yang lebih baik bagi peran DMI yang telah memberi corak religius dalam kehidupan warga Jakarta.
"Pimpinan dan segenap Pengurus DMI DKI Jakarta terus menjalankan roda organisasi melalui berbagai kegiatan. Rakerwil I DMI DKI Jakarta membahas berbagai agenda penting, seperti ada pembekalan dari Pengurus Pusat DMI, para pejabat pemerintah, evaluasi kinerja organisasi, serta penyusunan program kerja, dan penyusunan ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP) DMI DKI Jakarta terkait dengan BOTI," ucap Ariza.
Baca juga : ASN DKI Terjerat Kasus Korupsi, Wagub: Silakan Diperiksa
Sementara itu, Ketua DMI DKI Jakarta Ma'mun Al-Ayyubi menjelaskan, Rakerwil I yang dihadiri pengurus DMI Provinsi DKI Jakarta Periode 2020 - 2025 ini memiliki tujuan utama yakni membahas dana hibah program BOTI Pemprov DKI Jakarta.
"Beginilah Pemprov, betapa pedulinya pada petugas masjid, imam, marbot, dengan program yang disebut BOTI. Besok rapat diikuti ketua-ketua cabang. Kita kupas tuntas BOTI. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan BPK ini sudah sesuai prosedur. Besok kita panggil mitra yakni Bank DKI Syariah," ungkapnya.
Selain itu, Ma'mun menambahkan, sesuai arahan pengurus pusat, pengurus wilayah, daerah, maupun cabang, DMI bersepakat untuk mengumpulkan dana bagi Palestina.
"Masjid-masjid di Jakarta sudah mengumpulkan dana. Pada Jumat lalu diumumkan 50 persen isi kotak amal akan disumbangkan ke Palestina sehingga ada peningkatan sumbangan sampai 200 persen," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, pada 2021, dana hibah BOTI Pemprov DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp140,664 miliar untuk 3.200 masjid, 2.000 musala, 1.379 gereja, 19 vihara, serta 19 pura, kuil, dan mandil. (OL-7)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved