Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

1 RT di Cilangkap Terpapar Covid-19, Satgas Dirikan Dapur Umum

Putri Anisa Yuliani
25/5/2021 16:17
1 RT di Cilangkap Terpapar Covid-19, Satgas Dirikan Dapur Umum
Petugas membagikan bantuan pangan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di Cilangkap, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

MUNCULNYA klaster penularan covid-19 akibat halalbihalal saat Lebaran di RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, membuat 104 warga positif covid-19. 

Alhasil, ada 17 orang yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara itu, 67 orang menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan 18 orang menjalani isolasi di RSUD Pasar Minggu.

Kemudian, ada 2 warga yang baru dinyatakan negatif, setelah isolasi di RSUD Pasar Minggu dan diperbolehkan pulang. Untuk memberikan bantuan logistik kepada warga, Ketua RW03 Rosadi mengatakan pihaknya bersama Satgas Penanganan Covid-19 tingkat RW membangun dapur umum.

Baca juga: Pemprov DKI Terus Telusuri Klaster Lebaran

"Kita bangun dapur umum. Ada di sini karena kan kita harus sediakan makanan. Kebutuhan mereka harus terpenuhi dengan baik," ujar Rosadi saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (25/5).

Dapur umum tersebut untuk memasak makanan sebanyak tiga kali. Distribusi makanan dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. "Pagi untuk sarapan pukul 07.00. Untuk makan siang kita berikan pukul 11.30 atau paling lambat pukul 12.00. Makan malam diberikan pukul 15.00 atau paling lambat pukul 16.00," jelas Rosadi.

Baca juga: Klaster Cipayung Buktikan Penularan di Tingkat Mikro Sangat Masif

Petugas yang mendistribusikan makanan tidak berinteraksi langsung dengan warga yang terpapar covid-19. Petugas hanya menempatkan boks makanan di depan pintu warga. Lalu, pintu rumah warga akan diketuk untuk memberitahukan bahwa makanan sudah tiba.

Selain bantuan makanan, bantuan juga datang dari berbagai pihak. Seperti, ada perusahaan yang membagikan madu secara gratis bagi warga. Ada juga bantuan berupa beras, kue kering/biskuit, hingga susu.

"Ya kita pokoknya bagaimana membuat warga senang dan tidak stres di dalam rumah. Kita berikan bantuan supaya imunitas mereka naik, sehingga lekas negatif," tutup Rosadi.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya