Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Gegana Brimob Polda Metro Jaya menerima informasi adanya tas mencurigakan di dekat Bank Mandiri, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah personel telah diterjunkan di lokasi tersebut.
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rohman Yongki mengatakan tim Gegana telah memeriksa tas tersebut. Dipastikan tidak ada bahan peledak didalamnya.
"Setelah dicek oleh Gegana Polda Metro Jaya ternyata (tas) kosong," ujar Yongki saat dikonfirmasi, Selasa (25/5).
Baca juga : Pelaku Begal Ojol di Tugu Tani Menteng Ditangkap
Yongki menyebut awal mulanya, ia menerima adanya laporan penemuan tas mencurigakan itu sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat dan Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
"Kita datangkan tim Gegana karena (tas) dicurigai, kita jaga-jaga. Ternyata setelah dilakukan pengecekan x-ray sama tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya ternyata kosong," bebernya.
Yongki menambahkan, saat ini kondisi di lokasi kejadian telah kondusif. Jalan di sekitar lokasi pun telah dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup sementara. (OL-2)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
Ahli kimia Mónica Kräuter dari Simón Bolívar University, Venezuela, mengungkapkan penggunaan gas air mata kedaluwarsa dapat terurai menjadi gas sianida, fosgen, dan nitrogen.
Polisi Inggris yang dikerahkan akan berperan sebagai supporter engagement officer (SEO) yang bekerja sama dengan otoritas keamanan Qatar.
"Saya hanya berpasrah diri keoada Allah. Saya tahu ini sangat membahayakan bagi saya, anak, dan istri saya, Tapi ini tugas kami," ujar Bripka Eka Setiawan.
Aipda R imutasi lantaran tidak bisa menahan emosi saat menghadapi pelanggar lalu lintas. Aipda R dipindahtugaskan ke bagian administrasi agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Pengawalan oleh kepolisian sangat dimungkinkan bagi masyarakat yang membutuhkan seperti dalam keadaan darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved