Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perusahaan di Depok Wajib Tes Antigen Karyawan Mereka

Basuki Eka Purnama
20/5/2021 10:15
Perusahaan di Depok Wajib Tes Antigen Karyawan Mereka
Petugas medis melakukan tes covid-19 kepada pemudik yang baru tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.(MI/VICKY GUSTIAWAN)

PERUSAHAAN di Kota Depok, Jawa Barat, wajib melakukan tes usap antigen kepada karyawan mereka sebagai langkah mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan perkantoran usai libur Lebaran 2021.

"Perusahaan di Kota Depok wajib melaksanakan rapid test antigen untuk karyawannya. Tes ini ada yang dilaksanakan di kantor setempat dengan
biaya perusahaan, maupun pribadi. Artinya, karyawan ketika masuk, membawa surat keterangan bebas covid-19," kata Kepala Disnaker Kota Depok Manto dalam keterangan resmi, Rabu (19/5).

Dikatakannya, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Wali Kota Depok Nomor: 8.02/401/SATGAS/2021 tentang Rapid Tes Antigen Bagi Warga pada Arus Balik Mudik.

Baca juga: Virus Korona Asal India Karena Transmisi Lokal di Jakarta

Sebelumnya, surat itu juga sudah dikirim kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan perusahaan lainnya.

"Alhamdulillah, jika dilihat dari anggota Apindo, hampir semuanya sudah melaksanakan tes ini. Namun, ada juga sebagian yang belum melakukan tes rapid antigen karena perusahaan belum beroperasi atau masih libur," jelasnya.

Manto berharap, langkah preventif tersebut bisa mencegah terbentuknya klaster covid-19, khususnya di perusahaan atau perkantoran.

"Mudah-mudahan kita semua terhindar dari bahaya covid-19, utamanya di klaster perkantoran," katanya.

Dikatakannya, pihaknya telah melakukan monitoring ke beberapa perusahaan. Dari kunjungan itu, dirinya mendapat laporan, bahwa di PT Medifarma dari 370 orang yang menjalani tes, satu di antaranya dinyatakan positif.

"Sementara PT Yanmar, dari 452 orang yang dites, didapati dua orang positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Sedangkan di PT Bayer,
dilaksanakan swab PCR, yang hasilnya akan keluar dalam dua sampai tiga hari ke depan," ujarnya.

Manto berharap perusahaan bisa memberi kebijakan yang tepat untuk karyawan yang terindikasi positif covid-19. Dengan begitu, penularannya
dapat dicegah.

"Rapid test ini menjadi salah satu filter agar tidak ada penularan covid-19 pada klaster perkantoran. Kami berharap, protokol kesehatan di perusahaan terus ditingkatkan agar penularan covid-19 bisa ditekan," katanya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya