Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANGDAM Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut ada 12 orang warga negara asing dari India yang masuk ke Indonesia dinyatakan positif Covid-19. Dudung mengatakan 12 warga negara India itu kini menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.
Dudung menjelaskan 12 orang tersebut merupakan bagian dari 160 warga negara asing yang datang dari India ke Indonesia. Mereka terjaring oleh tim khusus yang mencari keberadaan warga negara India maupun WNI yang datang dari India.
Seperti diketahui, kasus covid-19 di India mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir. Setelah ditemukan, tim khusus tersebut langsung melakukan tes swab kepada mereka.
"Dari hasil tim ini, maka telah didata ada 160 orang warga negara asing dan 7 orang warga negara Indonesia yang datang dari India. Hasil swab dari 160 orang, 153 warga negara dari India, ada 12 orang yang positif," kata Dudung, ketika konferensi pers di Jakarta Barat, Sabtu (24/4).
Sementara itu, bagi 7 WNI yang negatif Covid-19, sementara menjalani karantina mandiri di Wisma Pademangan. Sementara itu, warga negara asing asal India menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta Barat. Dudung mengatakan mereka akan menjalani isolasi selama selama 14 hari.
"Kalau misalnya sudah 14 hari, nanti kan swab ada dua kali. Di hari pertama dan hari ke-13 nanti akan di-swab kembali, jika hasilnya negatif, ya sudah seperti yang tadi saya sampaikan, dikembalikan sesuai dengan tujuannya masing-masing sehingga tidak dikembalikan ke negara asal," katanya.
Sementara itu, Satgas Karantina Kesehatan Kemenkes, Andita Irawan, mengatakan bahwa kondisi WNA dari India yang positif Covid-19 tersebut dilaporkan tanpa gejala. Meski demikian, pihaknya tetap waspada dan memastikan para pendatang tersebut benar-benar tidak membawa Covid-19 ke Indonesia.
"Semua dilaporkan tanpa gejala. Justru itu yang kita waspadai, karena yang kami katakan tidak ada gejala, mereka merasa sehat, oleh karena itu terjadi penolakan," kata Andita.
"Mudah-mudahanan negara kita terhindar dari bahaya virus yang sedang menjadi masalah di dunia ini," tambahnya. (Faj/OL-09)
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved