Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Taruhan Futsal Berujung Penusukan Remaja di Kalideres

Rahmatul Fajri
21/4/2021 05:14
Taruhan Futsal Berujung Penusukan Remaja di Kalideres
Ilustrasi pembunuhan(Dok MI)

SEORANG remaja berinisial MRR, 19, tewas setelah ditusuk di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/4) malam. Tewasnya MRR tersebut berawal dari taruhan futsal. Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar menambahkan, uang pembayaran futsal itu sebesar Rp200 ribu dan ada uang taruhan sekitar Rp300 ribu.

Kelompok pelaku lalu diduga tidak menepati janji dengan membayar sewa lapangan secara penuh setelah kalah dalam taruhan futsal. Padahal, perjanjian itu sudah disepakati kedua belah pihak sebelum bertanding. Setelah itu terjadilah bentrok antara kedua kelompok yang berujung pada tewasnya MRR. Rizky mengatakan selain MRR ada saksi lain yang terluka pada kejadian itu.

"Selain MRR, ada saksi juga yang terluka dibagian tangannya berinisial NW," kata Rizky, melalui keterangannya, Rabu (21/4).

Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu A Haris Sanjaya menambahkan korban yang mengendarai sepeda motor sempat dikejar pelaku. Pelaku lalu mengejar korban hingga terjatuh. Setelah itu, pelaku menusuk korban dengan senjata tajam.

"Pada saat Kejadian Korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Haris.

baca juga: pembunuhan

Haris mengatakan seusai melukai korban dibagian punggung, pelaku lalu meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

"Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia," kata Haris.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya tengah memburu pelaku penusukan tersebut. Ia mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kejadian tersebut.

"Kami masih dalami kejadian ini. Tim identifikasi sudah melakukan pemeriksaan dan kami juga sudah periksa beberapa saksi," ujar Arsya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya