Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pesepeda Butuh Jalur Khusus, bukan Ornamen Buat Swafoto

Hilda Julaika
11/4/2021 15:32
Pesepeda Butuh Jalur Khusus, bukan Ornamen Buat Swafoto
Pekerja menyelesaikan pembangunan Tugu Sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.(Antara)

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta angkat bicara soal pembangunan Tugu Sepeda yang dinilai tidak tepat guna. Untuk menghargai pesepeda, yang dibutuhkan adalah perluasan jalur sepeda. 

Apalagi, proyek pembangunan jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin baru berjalan 12,5%. Pemprov DKI Jakarta juga dinilai tidak peka. Karena lebih mementingkan ornamen raksasa untuk swafoto, ketimbang fokus membangun infrastruktur bagi pesepeda.

Baca juga: DKI Bangun Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta

"Pemprov DKI tidak peka. Pesepeda di Jakarta meningkat 10 kali lipat selama pandemi covid-19, tapi ini juga diikuti meningkatnya kecelakaan pesepeda akibat infrastruktur yang tidak aman. Pesepeda butuh jalur yang mendukung keselamatan, bukan ornamen raksasa untuk selfie,” ujar anggota DPRD DKI Fraksi PSI Eneng Malianasari, Minggu (11/4).

Mili, sapaan akrabnya, menegaskan jika anggaran Rp800 juta untuk Tugu Sepeda lebih bermanfaat jika digunakan untuk pembangunan infrastruktur sepeda. Tentunya, infrastruktur yang menjamin keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan bagi pesepeda.

“Pemprov DKI harus serius dalam mengelola anggaran. Jangan program gimmick semata,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa pembangunan Tugu Sepeda di kawasan Sudirman sebagai bentuk perhatian kepada pesepeda. Diharapkan Tugu Sepeda mendorong masyarakat untuk hidup sehat, dengan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi.

Baca juga: Komunitas Sepeda Tidak Setuju Tugu Senilai Rp800 Juta

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria justru menyebut Tugu Sepeda sebagai ikon pendorong untuk meningkatkan penggunaan sepeda dan menunjang hidup sehat. "Di masa pandemi ini kita ingin mendorong masyarakat hidup sehat dan bersih. Udara yang bersih dengan menggunakan sepeda," pungkas Ariza, sapaan akrabnya.

Tugu Sepeda yang dibangun di trotoar kawasan Sudirman, dikhawatirkan menjadi tempat nongkrong bagi pesepeda. Alhasil, bisa menimbulkan kerumunan orang. Namun, Ariza membantahnya, karena sudah diperhitungan dengan matang oleh konsultan.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya