Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

SMPN 255 Duren Sawit Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar Hybrid

Hilda Julaika
31/3/2021 07:20
SMPN 255 Duren Sawit Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar Hybrid
Guru dan orang tua murid mengikuti simulasi sekolah campuran tatap muka dan daring (hybrid) di SMP 255, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

SMP Negeri 255 Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara hybrid. KBM secara hybrid ini adalah metode pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran jarak jauh murni dengan metode tatap muka secara fisik.

Dalam simulasi yang digagas pihak komite sekolah ini, siswa yang diperankan oleh orang tua murid atau anggota komite sekolah, mengikuti KBM di dalam kelas. Sedangkan sebagian siswa lainnya mengikutinya menggunakan fasilitas aplikasi Zoom. Karena masih masa pandemi maka siswa yang diperankan orang tua murid itu di dalam kelas dibatasi hanya lima orang.

Ketua Komite SMPN 255, Aulia Prima Kurniawan mengatakan simulasi ini diharapkan menjadi sebuah kontribusi ide dan model usulan yang dapat diterapkan dan ditingkatkan kualitasnya baik oleh pihak SMPN 255 maupun sekolah lainnya di Jakarta. Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian orang tua murid terhadap dunia pendidikan.

"Karena masih masa pandemi, tentunya orang tua juga ada rasa khawatir kalau anaknya mengikuti KBM secara langsung. Makanya kita lakukan uji coba KBM secara hybrid di sekolah," kata Aulia dalam keterangan resmi, Rabu (31/3).

KBM hybrid ini diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas belajar siswa di masa pandemi covid-19. Kepala SMPN 255, Kwatrin Askarini menambahkan, pihaknya akan membahas hal ini dengan seluruh guru dan orang tua murid. Jika semua sudah disepakati dan disetujui maka KBM hybrid ini bisa diterapkan di sekolah.

"Setelah simulasi ini, kita rapat internal untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Karena peran aktif orang tua diperlukan, jika ada kekurangan bisa dibenahi," kata Kwatrin.

baca juga: 

Menurutnya, jika tidak ada halangan, KBM Hybrid ini mulai diterapkan dua pekan lagi. KBM Hybrid ini akan diterapkan pada siswa kelas 1 dan 2. Karena untuk kelas 3, mulai minggu depan sudah mengikuti ujian sekolah. Total jumlah siswa di SMPN 255 ini sebanyak 888 siswa yang terbagi dalam 24 rombongan belajar. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya