Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Kematian Pasien Covid-19 Naik, Wagub DKI: Warga Terlambat ke RS

 Putri Anisa Yuliani
18/3/2021 16:40
Kematian Pasien Covid-19 Naik, Wagub DKI: Warga Terlambat ke RS
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.(Dok.MI)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengakui jika angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta meningkat. Persentase kematian pasien Covid-19 di Jakarta meningkat dari 1,6% menjadi 1,7%.

Ariza menyebut, angka kematian pasien Covid-19 meningkat karena warga terlambat datang ke rumah sakit (RS) rujukan saat gejala Covid-19 sudah timbul. Ia pun mengajak warga yang tengah terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri untuk tidak segan melapor ke puskesmas atau RS rujukan terdekat bila ada gejala.

Hal yang sama juga berlaku untuk masyarakat secara umum. Bila merasakan gejala suatu penyakit, diharapkan masyarakat dapat segera berobat ke RS terdekat atau puskesmas.

"Jadi memang ada penambahan tingkat kematian dr 1,6% menjadi 1,7% disebabkan karena lambatnya pemeriksaan dari warga. Jadi warga kalau ada gejala sedikit, jangan sungkan, jangan segan. Sekalipun sudah divaksin laporkan ke puskesmas terdekat, ke dokter terdekat. Tanyakan. Pasti ada saudara, keluarga, teman yang menjadi dokter telepon setidaknya. Kemudian berangkat segera, periksakan," kata Ariza di Balai Kota, Kamis (18/3).

Menurut politikus Partai Gerindra itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI, penanganan yang terlambat akan dapat berakibat fatal.

"Menurut data yang kami terima dari Dinkes disebabkan ada banyaknya yang terlambat respond gejala dalam tubuh, terlambat melaporkan sehingga penanganan jadi terlambat," paparnya. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya