Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

22 Teroris yang Diboyong dari Jatim tak Berafiliasi FPI

Yakub Pryatama
18/3/2021 15:12
22 Teroris yang Diboyong dari Jatim tak Berafiliasi FPI
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju ke pesawat udara di Bandara Internasional Juanda(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

KARO Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan sebanyak 22 teroris dari Jawa Timur yang diboyong ke Jakarta tak terafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI).

Puluhan terduga teroris diciduk saat operasi penindakan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri selama sepekan antara 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2021.

Seluruh terduga teroris diberangkatkan menuju ibu kota dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan dua bus Polda Jatim dengan pengawalan personel bersenjata lengkap dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Untuk sementara tidak ada hubungannya dengan FPI itu," papar Rusdi, Kamis (18/3).

"Mereka sebagai pimpinan dari kelompol fahim ini, yang turun paling terakhir itulah si fahim itu. itulah sering disebut kelompok fahim," imbuhnya.

Dari penangkapan tersebut, Densus 88 telah mengamankan 1 pucuk senjata api jenis FN dengan 50 butir peluru.

"Kemudian beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya," ungkapnya.

Baca juga: Densus 88 Boyong 22 Teroris dari Jatim ke Jakarta

Rencananya, ke-22 tersangka teroris akan dibawa ke Rutan Cikeas Bogor.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap 12 terduga terorisme di Jawa Timur. Mereka diduga terafiliasi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). 

Ke-12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI.

Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi Amaliah.Kemudian, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di daerah Jawa Timur. Sebanyak delapan terduga teroris diciduk Densus 88 di tiga lokasi berbeda.

"Delapan Orang lagi yang diamankan di tiga lokasi itu. Di Surabaya ada 2, Malang 2, dan 4 terduga teroris di Bojonegoro," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (2/3).

Gatot menyebut delapan terduga teroris yang ditangkap itu masih satu jaringan dengan 12 teroris yang sebelumnya ditangkap di Jawa Timur, yakni Jamaah Islamiyah.(OL-5)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya