Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Detasemen Khusus 88 Antiteror memboyong 22 teroris dari Jawa Timur ke Jakarta, Kamis (18/3). Terduga teroris diciduk saat operasi penindakan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri selama sepekan antara 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2021.
Seluruh terduga teroris diberangkatkan menuju ibu kota dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan dua bus Polda Jatim dengan pengawalan personel bersenjata lengkap dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Seluruh tersangka berhasil ditangkap oleh Densus 88 dari pelbagai lokasi seperti di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang, dan Bojonegoro.
"Kelompok ini merupakan kelompok Jamaah Islamiyah dan Densus 88 menyebut kelompok fahim," papar Karo Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Kamis (18/3).
Dari penangkapan tersebut, Densus 88 telah mengamankan 1 pucuk senjata api jenis FN dengan 50 butir peluru.
"Kemudian beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya," ungkapnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 22 Terduga Teroris di Jawa Timur
Rencananya, ke 22 tersangka teroris akan dibawa ke Rutan Cikeas Bogor.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap 12 terduga terorisme di Jawa Timur. Mereka diduga terafiliasi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Ke-12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI.
Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi Amaliah.Kemudian, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di daerah Jawa Timur. Sebanyak delapan terduga teroris diciduk Densus 88 di tiga lokasi berbeda.
"Delapan Orang lagi yang diamankan di tiga lokasi itu. Di Surabaya ada 2, Malang 2, dan 4 terduga teroris di Bojonegoro," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (2/3).
Gatot menyebut delapan terduga teroris yang ditangkap itu masih satu jaringan dengan 12 teroris yang sebelumnya ditangkap di Jawa Timur, yakni Jamaah Islamiyah.(OL-5)
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Depok
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
Rumah adat Jawa Timur merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Hal ini mengingat rumah tradisional mengandung banyak nilai filosofi dalam desainnya.
tarian Jawa Timur dengan keunikan dan pesonanya sebagai warisan budaya yang melambangkan adat, budaya serta kebiasaan warga Jawa Timur
pakaian adat Jawa Timur yang merupakan warisan dari berbagai suku yang ada di wilayah ini, memiliki jenis dan ciri khas yang unik
PENYANYI asal Korea Selatan Choi Minho Shinee mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan di Indonesia. Aktor tersebut juga mengatakan dirinya sudah lama tidak jalan-jalan di Indonesia.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved