Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Depok Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka Karena Masih di Zona Orange

Kisar Rajaguguk
15/3/2021 20:44
Depok Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka Karena Masih di Zona Orange
Uji coba sekolah tatap muka saat masa pandemi Covid-19 di SDN Tegalwaru 02, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

PEMERINTAH Kota Depok belum berencana memulai sekolah tatap muka untuk mencegah penyebaran covid-19. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan, Kota Depok belum bisa belajar tatap muka karena masih zona orange.

"Kota Depok masih zona orange. Untuk bisa belajar tatap muka posisi Kota Depok harus di zona kuning atau zona hijau," ujar Thamrin Senin (15/3).

Meski pun di zona kuning atau di zona hijau Kota Depok juga harus mendapat surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Empat Menteri tersebut yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Dalam Negeri (Medagri).

Disebutkan Thamrin bahwa beberapa daerah di tanah air kini telah menggelar belajar tatap muka.

Baca juga: Menkes Akui RI Sempat Tertinggal soal Deteksi Varian baru Covid-19

Sekolah-sekolah yang menggelar belajar tatap muka tersebut adalah sekolah-sekolah yang posisi daerahnya sudah di zona kuning atau di zona hijau. Dan, sudah memperoleh SKB dari empat menteri (Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri).

"Mudah-mudahan Kota Depok kedepannya zona kuning atau zona hujau supaya belajar tatap muka bisa terselenggarakan," harapnya.

Kalau pandemi Covid-19 masih tinggi katakan masih di zona orange, jelas dia, Dinas Pendidikan Kota Depok akan masih terus memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena mengingat situasi pandemi Covid-19 di Kota Depok yang masih belum stabil.

"Pemerintah Kota Depok sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka. Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di Kota Depok tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah (BDR)," jelas dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya