Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROGRAM normalisasi Kali Ciliwung akan berlanjut kembali tahun ini. Pemprov DKI Jakarta telah membebaskan sejumlah lahan untuk kegiatan pengendalian banjir itu.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta pun sudah menyiapkan hunian yang dapat ditempati oleh warga yang terkena relokasi akibat program normalisasi itu di antaranya adalah Rusunawa Pasar Rumput.
Rusun yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, rusun itu disiapkan bagi relokasi warga yang terdampak normalisasi di Kali Ciliwung yang berada di kawasan Manggarai.
"Kalau yang terkait penataan Kali Ciliwung di sekitar Manggarai rencananya akan ditempatkan di Rusunawa Pasar Rumput," kata Sarjoko saat dihubungi, Rabu (10/3).
Baca juga : Atasi Banjir Jakarta, Normalisasi Sungai akan Dilanjutkan
Rusunawa itu memiliki 1.984 unit. Menurutnya, saat ini masih dilakukan pendataan bagi warga yang akan terdampak kebijakan normalisasi sungai. Begitu pendataan selesai, persiapan unit-unit untuk ditempati warga akan dilakukan.
"Untuk data fix warga terdampak masih dalam proses pendataan oleh walikota Jaksel dan Jaktim," jelasnya.
Selain Rusunawa Pasar Rumput, rusun-rusun lain yang masih kosong juga tersedia bagi warga yang terdampak normalisasi.
"Pada prinsipnya semua rusun sepanjang tersedia unit kosong dapat sebagai alternatif hunian bagi warga terdampak," imbuhnya. (OL-7)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Film Keluarga Besar mengangkat ide cerita tentang sebuah keluarga berbadan besar yang tinggal di rumah susun (rusun).
Masyarakat diminta untuk terus bersabar dan tidak mengeluh jika masih tidak mau direlokasi ke rusun Jagakarsa.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tengah mempertimbangkan untuk membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Kenaikan tarif air bersih di rumah susun (rusun) Jakarta memicu gelombang protes dari para penghuni.
Korban kebakaran Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran yang rumahnya ludes terbakar tidak bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun).
Akibat kenaikan tarif air bersih ini yang mencapai 71%, beban yang ditanggung pemilik dan penghuni rumah susun makin berat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved