Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
VAKSINASI covid-19 sudah sampai ke tenaga pendidik seperti guru di Jakarta. Pemerintah pun membuka peluang pembukaan sekolah tatap muka pada Juli 2021 jika vaksinasi pada tenaga pendidik selesai pada bulan Juni.
Merespons ini, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh mengatakan pembukaan sekolah tak semudah itu. Ia meminta Jakarta harus menjadi zona hijau covid-19 terlebih dahulu untuk bisa membuka sekolah dan belajar secara tatap muka.
“Kalau saya, zona kita harus hijau dulu baru bisa dilaksanakan (sekolah tatap muka). Soalnya yang baru divaksin kan tenaga pendidiknya. Sedangkan anak-anak ketika mencapai sekolah bisa ke mana-mana,” kata Nova saat dihubungi, Kamis (4/3).
Terlebih, saat ini anak-anak merupakan usia yang belum bisa divaksin. Seperti diketahui, vaksinasi covid-19 mensyaratkan rentang usia 18-59 tahun dan kelompok lanjut usia. Di sisi lain, penalaran anak-anak terkait covid-19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pun belum sempurna.
Sehingga dengan angka penularan covid-19 yang masih tinggi, pembukaan sekolah dinilai masih terlalu berisiko. Apalagi saat ini ada varian virus covid-19 yang baru dengan penyebaran yang lebih cepat.
“Itu yang saya khawatirkan karena penalaran anak soal PHBS masih perlu bimbingan. Kalau semua wilayah sudah zona hijau baru boleh untuk sekolah dibuka,” jelasnya.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai Jika 70% Warga Divaksin
Nova juga memberikan alternatif jika pada satu wilayah administrasi sudah zona hijau. Misalnya Jakarta Selatan sudah zona hijau maka diperbolehkan membuka sekolah dengan tetap melakukan penerapan protokol kesehatan.
“Jadi pembukaannya secara bertahap. Misal, Jakarta Selatan zona hijau dulu dibuka, lalu Jakarta Barat, selanjutnya yang zona hijau silakan buka sekolah. Jadi bertahap tapi tetap dipantau protokol kesehatannya,” sarannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya belum membuat keputusan pembelajaran tatap muka untuk tahun ajaran 2021/2022 yang dimulai pada Juli 2021. Pemprov DKI, jelasnya, masih fokus meningkatkan pola pembelajaran jarak jauh agar efektif bagi para peserta didik.
"Sekolah tatap muka nanti kita akan lihat, kita belum membahas sejauh itu. Yang penting kita pastikan anak-anak dalam suasana pandemi ini bisa belajar dengan baik, bisa menerima materi dari para gurunya, itu jauh lebih penting yang kita pikirkan," kata pria yang karib disapa Ariza itu.(OL-5)
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Jokowi mengatakan sebuah kota harus diciptakan green (ramah lingkungan), smart dan friendly juga loveable
Meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian alami dan sehat membuat Bogor jadi wilayah menarik untuk tempat tinggal utama.
Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai Program Pengelolaan Kampus Hijau dan Berkelanjutan.
KOTA Yogyakarta, masih kekurangan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut ketentuan UU No: 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, proporsi RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen
SEPULUH kecamatan di Kota Semarang, Jawa Bengah berstatus zero covid-19. Sedangkan enam kecamatan lainnya masih terdapat kasus aktif Covid-19 dengan jumlah total 12 kasus.
Buku ini melibatkan sejumlah ilmuwan, ekonom, dan novelis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved