Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMANDAN Paspampres Agus Subiyanto mengungkapkan tindakan pelumpuhan terhadap rombongan pengendara motor gede (moge) dilakukan karena mereka menerobos area Ring 1 Istana Presiden yang sedang ditutup.
"Pada hari Minggu pukul 06.00 WIB, kurang lebih 10 unit motor kebut-kebutan menerobos Jalan Veteran III yang ditutup kepolisian. Anggota Paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres terpaksa melumpuhkan mereka," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (26/2).
Ia menjelaskan bahwa upaya penerobosan ke Ring 1 sudah masuk ke kategori ancaman bagi instalasi VVIP.
Tindakan yang dilakukan anggota paspampres pun sudah sesuai dengan petunjuk teknis.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Barang Bukti Panah dan Samurai
"Itu hanya ditendang. Sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Kalau sudah menerobos VVIP, aturannya itu ditembak. Dilumpuhkan dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Menerobos artinya mengancam. Kita tidak tahu mereka menerobos maksudnya mau apa. Jadi itu bentuk kewaspadaan," jelasnya.
Sedianya, petugas paspampres sudah berupaya menghentikan namun beberapa di antara pengendara tidak menghiraukan dan tetap melaju kencang.
Untuk tindakan lebih lanjut, Agus mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan rombongan pengendara moge tersebut.
"Mereka kabur. Tapi sekarang sudah kami koordinasikan dengan pihak kepolisian," tandasnya.(OL-4)
Pernyataan ini disampaikan menyusul ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan isi gelas yang diteguk Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Walaupun begitu, Hasan membeberkan pemerintah tetap perlu mempertimbangkan pelbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Hasan mengemukakan pemerintah tak pernah mempermasalahkan tulisan opini selama ini. Hasan menyebut pemerintah tak pernah mengkomplain tulisan opini.
Para menteri agar berhati-hati dalam menyampaikan pandangan agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Diisukan Dirjen Bea Cukai Askolani akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara posisi Dirjen Pajak disebut akan diisi oleh Bimo Wijayanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved