Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prosesi Ibadah Imlek di Klenteng Kong Miao TMII Dibatasi

 Hilda Julaika
12/2/2021 17:31
Prosesi Ibadah Imlek di Klenteng Kong Miao TMII Dibatasi
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2572 di kawasan Klenteng Petak Sembilan, Jakarta, Jumat (12/2).(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KEGIATAN sembahyang umat Konghucu di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, dalam perayaan Imlek, Jumat (12/2), dibatasi. Jika biasanya jumlah jemaat yang sembahyang mencapai 100 orang, kini dibatasi maksimal hanya 20 orang.

Selain membatasi kapasitas, pengelola Klenteng Kong Miao juga membatasi waktu berdoa bagi pengunjung di malam Imlek mulai pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB dan pada pagi harinya pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Bahkan, atraksi Barongsai dan Liong yang biasanya ikut meramaikan perayaan Imlek, tahun ini tidak diadakan.

Staf Sekretariat Klenteng Kong Miao TMII, Rini Antika menuturkan, pembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 seperti yang dianjurkan pemerintah. Mereka yang melaksanakan ibadah adalah pimpinan umat tetap klenteng.

“Kita mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Di masa pandemi seperti ini kita batasi jumlah umat yang sembahyang, maksimal 20 orang. Padahal kapasitas klenteng ini bisa mencapai 100 orang,” kata Rini dalam keterangan resminya, Jumat (12/2).

Untuk mencegah terjadinya kerumunan massa, lanjut Rini, pengelola klenteng tidak menggelar tradisi pembagian angpao. Sebagai gantinya, pada 5 Februari lalu, pengelola Klenteng Kong Miao TMII mengadakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar TMII.

Ia berharap, pada Tahun Kerbau ini kasus pandemi covid-19 cepat berlalu dari bumi pertiwi dan bencana alam juga cepat sirna.

"Semoga Indonesia cepat bangkit kembali dan masyarakatnya dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala," harapnya. (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya