Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KABAR burung soal penyebab meninggalnya Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Ernata terus bermunculan. Padahal, Polri menyatakan penyebab meninggalnya Maaher dikarenakan menderita penyakit.
"Mengenai meninggalnya yang bersangkutan sudah di jelaskan pihak kepolsian bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Rabu (10/2).
Rusdi menuturkan agar masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bertanggung jawab.
"Jika ada keraguan agar bertanya kepada pihak yang berkompeten," paparnya.
Baca juga: Kejaksaan Terbitkan Surat Penghentian Penuntutan Maaher
Tak hanya itu, Rusdi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan berita yang tak berdasar. Pasalnya, hoaks bisa menjadi penyebaran informasi bohong dan berujung pidana.
"Jangan menyebarkan berita bohong, karena merupakan tindak pidana," ungkapnya.
Adapun, informasi soal penyebab meninggalnya Maaher berseliweran di media sosial. Salah satu informasinya menyebutkan Maaher disiksa di rutan Bareskrim Polri dan mengalami sakit kulit parah.
Kabar tersebut diunggah Ade Armando di akun twitternya @Adearmando1, pada Senin (8/2) silam dengan menautkannya ke akun yang pertama menyebarkannya, Pribumi Bangkit. Ade menyebut kabar tersebut adalah fitnah.(OL-5)
Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang selalu berusaha merusak citra kepolisian dengan segala cara
Kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-79 seharusnya tidak berhenti pada seremoni
Aksi cium tangan Gibran kepada Try terlihat saat Gibran yang berada di belakang Presiden Prabowo Subianto baru tiba di lokasi acara.
Adies Kadir berharap di usia ke 79, Polri dapat semakin berkinerja baik dan dapat terus dicintai rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved