Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Resor Jakarta Pusat menangkap seorang pria berinisial KN alias BY yang mengaku sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk menipu seorang korban berinisial A.
Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin mengatakan KN awalnya berkenalan dengan A melalui facebook. Mereka lalu bertemu di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (4/1).
KN menjanjikan A pekerjaan menjadi satpam di Cengkareng, Jakarta Barat dan berencana akan membeli motor korban. Namun, ketika bertemu, KN yang memakai pakaian TNI lengkap dengan atribut dan senjata api mainan malah membawa kabur sepeda motor milik korban. Pelaku menjual motor tersebut dengan harga Rp7 juta.
"Pelaku menggunakan kaos hijau dan celana loreng lengkap dengan topi dan sepatu pantofel warna Hitam. Selanjutnya pelaku mencoba sepeda motor milik korban lalu dibawa pergi," kata Burhanuddin, ketika konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Selasa (2/2).
Burhanuddin mengatakan pelaku merupakan residivis dengan modus yang serupa dan lebih dari sepuluh kali melakukan penipuan dengan kedok sebagai prajurit TNI. Bahkan, pelaku juga pernah membawa kabur sebuah mobil.
Baca juga : Empat Rumah Rusak Akibat Ledakan Tabung Gas
"Ternyata setelah berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam Jaya, yang bersangkutan bukan anggota TNI. Dia ini seorang residivis sudah berulang kali dan dihukum dengan kasus yang sama. Dari pengakuannya lebih dari tiga kali dan tidak hanya sepeda motor, mobil juga pernah dia lakukan dengan hal yang sama," kata Burhanuddin.
Sementara itu, pelaku mengaku berpura-pura sebagai prajurit TNI untuk lebih meyakinkan korban. Pelaku membeli atribut tersebut melalui toko daring. Ia mengatakan hasil penipuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Untuk makan sehari-hari," kata pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Selain KN, pelaku juga menangkap HS dan TS yang merupakan perantara untuk menjual motor tersebut. Setelah melakukan pengembangan terhadap TS, polisi juga mengamankan UY yang membeli motor tersebut.(OL-7)
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Dari tangan keduanya disita 11 sepeda motor hasil kejahatan
Polres Metro Jakarta Pusat menyediakan area parkir kendaraan bagi warga yang hendak mudik Lebaran. Area kantor disediakan di delapan polsek hingga Polres Metro Jakarta Pusat.
Dari empat orang tersebut, dua di antaranya ditembak kaki kanannya karena saat akan dibekuk berusaha kabur dan melawan petugas.
Di Jalan Haji Nawi Raya, para pelaku bahkan sempat membacok korban hingga mengalami luka di kepala dan punggung.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (9/12) itu bermula ketika korban bersama Ahmad, 22, sedang memarkir sepeda motornya di halaman sebuah warung dekat lokasi.
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved