Pemprov DKI Tambah Kapasitas Bed Isolasi dan ICU di RS Rujukan

PEMPROV DKI Jakarta telah melakukan penambahan fasilitas kesehatan di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19. Di antaranya berupa kapasitas tempat tidur/bed isolasi dan ruang ICU di sejumlah rumah sakit.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan untuk tempat tidur isolasi saat ini menjadi sebanyak 8.074 dari sebelumnya 6.663.

Baca juga: PDIP Kecewa DKI tak Konsisten Awasi Prokes di Pasar Tradisional

"Jadi memang data okupansi kami di tempat tidur jumlahnya 8.074 sebelumnya 6.663, ada peningkatan. Dan yang terpakai itu 6.364. jadi totalnya 79% tempat tidur," kata Ariza di Kantor PMI Jakarta, Selasa (2/2).

Sementara itu, untuk ruang ICU juga ada penambahan menjadi 1.121 ruangan. Angka ini meningkat dari sebelumnya terdapat 907 ruangan.

"Kalau ICU ini ada 1.121, ada penambahanan dari sebelumnya 907. Yang terpakai 893 itu artinya 80% ya," jelasnya.

Menurutnya, ini berdasarkan dukungan dari Menteri Kesehatan juga dukungan dari pemerintah. Dengan diupayakan di setiap RS rujukan diminta ada peningkatan kapasitas tempat tidur sebanyak kurang lebih 40%.

"Namun kami terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga. Tidak hanya warga Jakarta tapi juga warga non Jakarta kami layani sebaik mungkin sebagaimana kami melayani warga Jakarta," tutupnya. (OL-6)