Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berupaya menyiapkan sekitar 17.100 lahan pemakaman khusus covid-19. Diperkirakan, lahan bisa dipenuhi secara bertahap di bulan Februari.
“Jadi Insya Allah di bulan depan secara bertahap kita akan mempersiapkan tidak kurang dari 17.100 petak lahan pemakaman,” kata pria yang karib disapa Ariza saat meninjau TPU Rorotan, Rabu (27/1).
Ariza merinci beberapa persiapan penambahan lahan pemakaman khusus jenazah covid-19 ini di antaranya TPU Rorotan dengan luas 5 hektare dan kapasitas 1.500 petak makam. Ini kemungkinan sudah bisa digunakan pekan depan. Lalu ada TPU Bambus Apus disiapkan dengan luas lahan total 5 hektare dan daya tamping 800 petak makam.
Kemudian, ada TPU Srengseng Sawah dalam proses persiapan dengan total lahan 3,4 hektare dan daya tampung 1.900 petak makam. Selanjutnya di TPU Tegal Alur ada 1,3 hektare tambahan lahan dengan daya tampung 800 petak. Selain itu di Kramat Tiga ada 9.000 petak yang dalam proses persiapan lahan seluas 5,2 hektare. Hingga di Pondok Gede rencananya ada 2,1 hektare lahan dengan kemampuan 3.900 petak makam.
“Ini dilakukan secara bertahap. Untuk TPU Rorotan sudah bisa difungsikan pekan depan,” jelasnya.
Baca juga: TPU Bambu Apus Mulai Difungsikan untuk Pemakaman Covid-19
Ariza mengatakan angka kematian karena covid-19 di Jakarta telah turun ke angka 1,6%. Namun, pengadaan lahan makam khusus covid-19 akan terus dilakukan. Ia pun berharap dalam penanganan covid-19, Jakarta bisa terus meningkatkan angka kesembuhan yang saat ini di angka 89,2%.
“Mudah-mudahan dengan penanganan yang baik kita bisa terus meningkatkan angka kesembuhan, tentu dengan dukungan rumah sakit, tenaga kesehatan, dan tentu yang paling penting dari masyarakat sendiri,” pungkasnya.(OL-5)
Jika pemerintah Jakarta tidak memiliki tanah yang cocok untuk TPU Pramono akan melakukan pembebasan lahan.
RK ingin menambah lahan pemakaman jika dirinya menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Dari 70 hektare lahan yang ada, sebanyak 69 hektare sudah terisi jenazah."
BUKAN hanya untuk hidup yang susah di Jakarta, ternyata jika sudah mati pun susah. Buktinya ialah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan meminta Pemprov DKI menyiapkan pengganti TMP Kalibata karena kapasitasnya yang sudah hampir penuh
Pelayanan Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam menghentikan sementara layanannya sampai 30 Maret karena covid-19
Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma membenarkan bahwa korban merupakan warganya.
Patung itu ialah salah satu dari beberapa temuan selama penggalian di lubang kuburan sedalam 11 meter.
Prajurit setinggi 6 kaki itu dimakamkan di puncak bukit di samping sarung yang dihias indah dengan barang mewah yang mahal, tombak, dan bejana kaca.
Para ahli memperkirakan makam itu berasal dari antara Dinasti Song (960-1276) dan Dinasti Qing (1644-1911), menurut Pusat Perlindungan Warisan Budaya Tianjin.
Ini hadiah khusus buat gubernur yang TIDAK PATUHsama protokol kesehatan!!!
Ia menjelaskan, beberapa minggu sebelumnya, pemakaman dengan prosedur covid-19 bisa berlangsung hingga 50 kali dalam satu hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved