Indonesia Capai 1 Juta Kasus Covid-19, Ini yang dilakukan DKI

Hilda Julaika
27/1/2021 10:08
Indonesia Capai 1 Juta Kasus Covid-19, Ini yang dilakukan DKI
Ilustrasi: Sosialisasi bahaya covid-19(MI/Ricky Julian)

INDONESIA sudah menembus angka 1 juta kasus positif covid-19 per Selasa (26/1). Angka ini sudah dikhawatirkan oleh sejumlah pakar dan ahli. Pemprov DKI Jakarta pun akan melakukan beberapa antisipasi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan meningkatkan dan mengupayakan ketersediaan berbagai fasilitas kesehatan. Mulai dari rumah sakit, laboratorium, tempat tidur, ruang ICU, hingga tempat pemakaman.

“Kami pastikan, InsyaAllah, kami bisa terus menyiapkan berbagai fasilitas. Faktanya bahkan sampai hari ini tidak kurang dari 24-30% kami ikut melayani warga di luar Jakarta. Artinya kalau tanpa itu, sebetulnya posisi kami tidak pada 84 atau 86% okupansinya,” kata pria yang karib disapa Ariza, di Balai Kota, Rabu (27/1).

Selanjutnya, Pemprov DKI juga akan terus melakukan peningkatan, perbaikan dan penyempurnaan regulasi. Hal ini disesuaikan dengan fakta, data dan kondisi yang ada.

Baca juga: Kasus Covid-19 Lampaui 1 Juta Kasus,Menkes: Waktunya Berbenah Diri

Pun pihaknya akan terus meningkatkan jumlah aparat yang melakukan pemantauan pengawasan dan penindakan. Termasuk dengan terus meningkatkan sanksi bagi siapa saja warga yang tidak menggunakan masker dan sebagainya, pelaku usaha restoran, perkantoran, pabrik.

“Kami memiliki aparat yang banyak namun demikian tidak sebanding dengan jumlah penduduk Jakarta yang kurang lebih 11 juta. Untuk itu kami membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk melaporkan kepada kami membantu mengingatkan, mengawasi, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Pihaknya berharap disiplin protokol kesehatan warga menjadi sebuah kebutuhan. Bukan karena ada peraturan, adanya aparat, dan bukan bukan karena beratnya sanksi yang diberikan.

“Mari kita secara bijak saling mengingatkan. Jangan menunggu teman, kerabat, saudara kita terpapar, apalagi keluarga inti kita. Sudah cukup setiap hari kita mendengar ada teman, kerabat, bahkan keluarga terpapar. Bahkan tidak sedikit anggota keluarga yang sudah meninggal,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya