Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Covid-19 Lampaui 1 Juta Kasus,Menkes: Waktunya Berbenah Diri

Andhika Prasetyo/Suryani Wandari Putri Pertiwi
26/1/2021 20:31
Kasus Covid-19 Lampaui 1 Juta Kasus,Menkes: Waktunya Berbenah Diri
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan kasus aktif sebanyak 13.094 pada Selasa (26/1).

Dengan tambahan tersebut, jumlah akumulasi penderita covid-19 di Indonesia menembus 1 juta orang, atau lebih tepatnya 1.012.350 kasus.

Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo memanggil beberapa menterinya ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas penanganan secara lebih serius.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, salah satu menteri yang dipanggil presiden, mengungkapkan angka satu juta kasus harus menjadi refleksi bagi pemerintah dan masyarakat untuk berbenah diri.

Seluruh pihak harus menangani persoalan yang ada secara lebih serius lagi.

Setidaknya, ada dua hal yang harus dibenahi dan dilakukan secara benar oleh pemerintah dan masyarakat

"Yang pertama, kita harus sangat disiplin memakai masker mencuci tangan, menjaga jarak. Ini sangat susah. Ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama-sama masyarakat. Seluruh komponen bangsa membangun gerakan disiplin ini," ujar Budi usai mengikuti rapat terbatas.

Baca juga : Besok, Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

Ia mengatakan, sekalipun vaksinasi sudah dijalankan, kehidupan pascapandemi akan berbeda dengan kehidupan sebelum pandemi.

Seluruh masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan ketat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita harus selalu ingatkan sendiri, ingatkan teman-teman, keluarga dan semua orang yang ada di lingkungan kita untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan," ucap Budi.

Adapun, hal kedua yang harus diperbaiki adalah upaya tracing, testing dan isolasi mandiri.

"Ini tanggung jawabnya ada di Kementerian Kesehatan. Kami akan bekerja keras, sangat keras, untuk memastikan program ini bisa kami eksekusi dengan baik," tuturnya.

Di akhir pemaparan, ia kembali meminta seluruh masyarakat untuk dapat bekerja sama bersama pemerintah mengatasi pandemi.

"Ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat. Ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur. Mungkin sebagian dari keluarga dekat dan teman dekat kita juga sudah meninggalkan kita. Ini adalah rasa duka yang mendalam. Jangan sampai pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan rekan kita, terurtama tenaga kesehatan menjadi sia-sia," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya