Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pengamat: Penghapusan Tilang di Jalan akan Cegah KKN

Rahmatul Fajri
22/1/2021 19:02
Pengamat: Penghapusan Tilang di Jalan akan Cegah KKN
Petugas Dinas Perhubungan Kota depok memasang kamera E-TLE(MI/M.irfan)

PEMERHATI masalah transportasi Budiyanto mengatakan penghapusan tilang di jalan merupakan sebuah upaya untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN. Saat ini, kata ia, dengan adanya teknologi, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas bisa dimaksimalkan melalui electronic traffic law enforcement (E-TLE).

"Dengan sistem E-TLE pertemuan antara pelanggar dengan petugas dapat dihindari, KKN bisa dihindari. Dengan sistem E-TLE akan lebih efektif," kata Budiyanto, ketika dihubungi, Jumat (22/1).

Ia mengatakan Polda Metro Jaya telah memberlakukan E-TLE di sejumlah ruas jalan ibu kota. Ia mengatakan secara bertahap kamera E-TLE harus diperbanyak dan dipasang di seluruh jalanan ibu kota. 

"Teknisnya bertahap karena infrastrukturnya cukup mahal. Gandeng Pemda untuk membantu penyiapan CCTV," kata Budiyanto.

Selain mendukung adanya E-TLE, Budiyanto juga menyetujui adanya regulasi dashcam di setiap mobil. Hal ini dilakukan untuk membuat pengendara lebih awas dan tidak asal-asalan, karena ada kamera yang merekam di dalam mobil. Namun, untuk penerapannya perlu dibuat regulasi yang jelas.

Baca juga : Ternyata, di Jakarta Lebih Banyak Laki-laki Dibanding Perempuan

"Kalau mau diadakan saya kira bagus. Yang penting harus ada dasar hukumnya," kata Budiyanto.

Sementara itu, pengamat transportasi lainnya, Joko Setyowarno mengatakan di negara lain, seperti Malaysia dan Singapura telah meninggalkan praktik tilang di jalan. Ia mengatakan hal serupa juga perlu dilakukan di tanah air.

Meski dalam penerapannya nanti ada sejumlah kendala, ia mengatakan dengan pembahamsan yang matang dan koordinasi antarpihak yang terkait, tilang elektronik menjadi sangat efektif menekan tingkat pelanggaran dan mencegah praktik KKN.

"Meski ada beberapa kendala dan tantangan, dalam artian plat nomornya ditutup, lalu ternyata yang ditilang bukan yang melakukan, karena masyarakat juga salah saat jual beli kendaraan. Tapi, saya kira wilayah yang sudah memasang E-TLE tinggal saling bantu dan mematangkannya," kata Joko. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya