Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) mengajukan permohonan penambahan 50 kamera electronic traffic law enforcement atau E-TLE di wilayah DKI Jakarta.
"Saat ini, ada 53 kamera E-TLE Jakarta. Itu adalah tahap kedua. Tahun 2021, kita akan kembangkan tahap ketiga dengan penambahan sekitar 50 kamera baru," jelas Direktur Lalu Lintas PMJ Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (21/1).
Proposal pengadaan kamera E-TLE akan diserahkan dalam waktu dekat ke Pemprov DKI Jakarta. Pengadaan kamera dikatakannya merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Baca juga: Sepekan PPKM di Jakarta, Volume Kendaraan Turun 4,32%
"Proposalnya akan kita ajukan ke DKI sebagai hibah kepada kita," ungkap Sambodo.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Transportasi Jakarta dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk memasang kamera E-TLE di ruas jalan tol dan jalur Transjakarta. Sehingga, kendaraan pribadi yang masuk ke jalur Transjakarta dapat tertangkap kamera E-TLE.
"Demikian juga dengan kendaraan yang melanggar batas kecepatan di jalan tol, bisa tertangkap di kamera," pungkasnya.
Baca juga: Tingkatkan Ketertiban, Polda Metro Perbanyak Kamera E-TLE
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan sejumlah titik yang dipasang kamera E-TLE telah membuat pengendara disiplin dalam berlalu lintas. Dari pantauan di lapangan, terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas.
"Data menunjukkan bahwa di titik yang terdapat kamera E-TLE terjadi penurunan pelanggaran yang tercapture oleh kamera. Artinya, di titik tersebut terjadi peningkatan disiplin berlalu lintas," tutupnya.(OL-11)
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved