Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Wagub DKI Minta Masyarakat dan Pelaku Usaha Makin Patuh Prokes

Hilda Julaika
20/1/2021 12:08
Wagub DKI Minta Masyarakat dan Pelaku Usaha Makin Patuh Prokes
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PELAKSAAN pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperketat sudah berjalan sekitar sepekan lebih, sejak 11 Januari lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Ada peningkatan memang kesadaran masyarakat terkait dari jumlah yang diberi sanksi-sanksi. Baik sanksi denda atau sanksi kerja. Untuk penutupan tempat usaha ada kesadaran yang baik dari perkantoran, mal, dan restoran untuk melaksanakan ini,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Meski begitu, Ariza, sapaan karibnya, meminta ada peningkatan kesadaran protokol kesehatan dengan lebih signifikan. Pasalnya, saat ini, penyebaran covid-19 menjadi lebih cepat. Termasuk semakin banyaknya orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Ini Fasilitas Layanan untuk Pasien Covid-19 di Graha Wisata TMII

“Namun demikian tidak cukup. Harus ada peningkatan yang lebih signifikan lagi dari masyarakat. Karena virusnya sekarang ini lebih cepat menular kemudian juga sekalipun OTG dia lebih lama dan ini juga kita harus antisipasi,” imbuhnya.

Hal yang dipastikan Pemprov DKI adalah menghadirkan aparat untuk mengawasi dan menertibkan masyarakat di lapangan. Sisanya, Ariza meminta adanya dukungan berupa kesadaran dari publik dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Bagi kami, Pemprov DKI, membuat regulasi menghadirkan aparat menertibkan bagi yang melanggar dan kami minta dukungan dari masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik