Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

24 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi dari DNA dan Sidik Jari

Kautsar Bobi
17/1/2021 11:56
24 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi dari DNA dan Sidik Jari
Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menunjukkan data sidik jari dari dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KOMANDAN Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Hery Wijatmoko mengungkapkan pihaknya telah mengidentifikasi sebanyak 24 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga Sabtu (16/1). Sejauh ini proses identifikasi dilakukan melalui dua metode yaitu sampel DNA dan sidik jari.

Penerapan metode tersebut didasarkan dari data postmortem atau data bagian tubuh korban yang telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Tidak menutup kemungkinan dua metode itu digabungkan untuk memperkuat hasil identifikasi korban.

Hery Wijatmoko menjelaskan yang teridentifikasi melalui sampel DNA ada 12 korban dan sidik jari 12 korban. Sisanya tiga korban teridentifikasi dari sampel DNA dan sidik jari.

"(Proses identifikasi) satu saja sudah cukup (antara sampel DNA atau sidik jari), tapi ternyata ada dua-duanya, jadi lebih menguatkan untuk proses pencocokan," ujar Hery dalam konferensi pers, Minggu (17/1).

Secara terpisaah Kepala Tim Rekonsiliasi dari DVI Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan proses identifikasi juga dapat dilakukan melalui properti yang digunakan korban saat sebelum terbang. Hal itu akan dicocokan dengan data keterangan dari keluarga.

"Mungkin lain kali ada yang melalui properti, misalnya cincin yang khas, gigi sampai saat ini belum ditemukan bagian rahang yang cukup bisa dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Tim DVI Polri telah mengidentifikasi korban sejak Senin (11/1), sebanyak satu orang atas nama Okky Bisma. Pada Selasa (12/1), teridentifikasi empat korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin.

Baca juga: 17 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Terima Santunan dari Jasa Raharja

Kemudian pada Rabu (13/1) teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni. Pada Kamis (14/1), teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani dan Yohanes Suherdi.

Selanjutnya pada Jumat (15/1), teridentifikasi lima orang atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati. Kemudian pada Sabtu (16/1), teridentifikasi tujuh orang atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia.

Sehingga total terdapat 24 korban telah teridentifikasi melalui sidik jari dan sampel DNA. Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB. Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya