Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nambah Tiga, DVI Polri Sudah Identifikasi 4 Penumpang SJ-182

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/1/2021 18:55
Nambah Tiga, DVI Polri Sudah Identifikasi 4 Penumpang SJ-182
Petugas memeriksa kantong jenazah korban jatuhnya pesat Sriwijaya Air SJ-182(MI/Ramdani)

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) silam.

Rusdi menyebut dua diantaranya ialah penumpang dan satu korban Co-Pilot Sriwijaya Air.

Dua korban penumpang, yakni Asy Habul Yamin dan Khasanah dan Co-Pilot Sriwijaya Air, Fadly Satriyanto.

"Ini adalah hasil pencocokan data yang dilakukan tim DVI. Kami berhasil mengidentifikasi tiga nama," papar Rusdi, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Selasa (12/1).

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Inafis Mabes Polri, Brigadir Jenderal Hudi Suryan mengatakan, identifikasi dilakukan terhadap empat kantong jenazah yang diberikan kepada tim dokter forensik.

Ia menjelaskan bahwa di dalam kantong jenazah itu terdapat potongan tubuh yang masih berbentuk.

"Ada bagian yang satu tubuh sehingga kami dapatkan identitas korban," papar Hudi.

Melalui pencocokan data hasil tim DVI dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, identitas Asy Habul Yamin diketahui sebagai warga Petukangan Selatan, Pesangrahan, Jakarta Selatan. Asy terdaftar dalam manifest (data) penumpang dengan nomor urut 40.

Baca juga: FDR Ditemukan, KNKT : Butuh 5 Hari Ungkap Kecelakaan Sriwijaya Air

"Dari sidik jari yang kami ambil dan dari e-KTP bisa kita identifikasi identitas korban ini," ungkapnya.

Identitas Khasanah juga ditemukan tim evakuasi dari bagian tubuh korban. Khasanah merupakan warga Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

"Ini juga sudah kami perbandingkan dari sidik jari di e-KTP dan kantong mayat," ucapnya.

Hudi menuturkan tim DVI juga mengidentifikasi identitas Fadly Satrianto. Fadly salah satu korban yang lahir di Surabaya, 6 Desember 1982.

"Fadly Satrianto terdaftar di manifest 31. Ternyata dia adalah Co-Pilot," pungkasnya.

Maka, sejauh ini ada empat nama korban Kecelakaan maut yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri. Adapun satu korban sebelumnya atas nama Okky Bisma. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya