Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

67 Klaster Keluarga Muncul di DKI Pascalibur Nataru

Putri Anisa Yuliani
07/1/2021 08:42
67 Klaster Keluarga Muncul di DKI Pascalibur Nataru
Pedagang angsongan menawarkan dagangan di depan Mural sosialisasi pencegahan penularan covid-19 di Jakarta.(MI/M IRFAN )

DINAS Kesehatan DKI Jakarta mencatat munculnya 67 klaster kekuarga baru pascalibur Natal dan tahun baru.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Weningtyas Purnomorini mengatakan ada 210 kasus baru di DKI Jakarta yang berasal dari 67 klaster tersebut.

"Sudah teridentifikasi 67 klaster keluarga dengan 210 kasus positif," kata Weningtyas dalam Rapat Koordinasi 10 Provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi yang dilangsungkan secara daring, Rabu (6/1).

Weningtyas memaparkan dari hasil pendataan, 67 klaster keluarga tersebut berasal dari keluarga yang liburan ke luar Jakarta.

Baca juga: Kapasitas Pasien Covid-19 di RSUD Pademangan Sudah 80%

Kemudian, pada 67 klaster tersebut ada empat provinsi mayoritas yang dikunjungi mereka, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Mayoritas dari Jabar, Bandung, Puncak, Jateng, Yogya, dan Jatim," papar Weningtyas.

Klaster-klaster baru ini menjadi penyebab lonjakan kasus di Jakarta usai liburan.

Kasus aktif covid-19 di Jakarta tercatat menembus angka 15.376 kasus aktif per 5 Januari 2021. Dari 210 kasus covid-19 dari 67 klaster keluarga akibat liburan itu tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi.

"Ini adalah orang yang masih dirawat dan juga orang asimtomatik yang diisolasi," kata dia.

Sementara itu, dari 15.376 pasien kasus aktif covid-19 yang sedang menjalani isolasi, Weningtyas mengatakan terdapat 50% pasien tidak bergejala atau asimtomatik.

Sisanya, 18% pasien bergejala ringan, 27% bergejala sedang, 3% bergejala berat, dan 2% kritis. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya