Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyebut angka kejahatan selama 2020 turun 7% dibanding tahun sebelumnya. Ia merinci sepanjang 2020 tercatat 32.164 kasus. Sedangkan pada 2019 tercatat 30.324 kasus.
"Perbandingan jumlah kriminalitas 2020 dibanding 2019, crime total mengalami penurunan sebanyak 2.290 kasus atau menurun 7%," kata Fadil dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/12).
Fadil mengatakan ada sejumlah faktor menurunnya angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pertama, jelasnya, karena menurunnya aktivitas masyarakat dengan banyak berdiam diri di rumah imbas pandemi covid-19.
Selain itu, juga adanya upaya peningkatan pengamanan lingkungan yang dilakukan semua pihak selama pandemi covid-19.
"Pengamanan di lingkungan yang semakin kuat di samping mengantisipasi covid-19 juga karena membangun rasa aman. Jadi, saya lihat ada dua varibael faktor dominan angka kejahatan menurun," tandas Fadil.
Selain angka kejahatan, Fadil juga mengungkap kasus yang terselesaikan selama 2020 sebanyak 34.239 kasus. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 7% dibanding tahun sebelumnya dengan 31.854 kasus.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan meski ada peningkatan, namun pihaknya akan lebih giat mencegah terjadinya angka kejahatan.
Ia mengatakan pada tahun depan akan meningkatkan pencegahan berbasis komunitas. Selain itu, juga menggunakan teknologi seperti mengintegrasikan kamera pengawas di Jakarta untuk menciptakan rasa aman bagi warga ibu kota.
"Menangkap pelaku adalah kebanggaan. Akan tetapi, mencegah tidak adanya korban adalah kemuliaan," pungkas mantan Kapolres Jakarta Barat itu. (OL-8)
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.449 kasus kejahatan jalanan yang terjadi selama periode April hingga Juni 2025
POLDA Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan sepanjang April hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus tersebut terdapat tiga kasus yang menonjol.
PENYIDIK Polda Metro Jaya bakal kembali memanggil mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo sebagai saksi terkait laporan tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
TPUA meminta agar forum gelar perkara turut melibatkan Komnas HAM, DPR RI, Roy Suryo, dan pelapor utama Rismon Hasiholan Sianipar.
Roy mengaku tidak mangkir dari panggilan tersebut. Karena, ia tidak menerima surat panggilan dari penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved