Puluhan Orang Antre Rapid Tes Antigen di Stasiun Gambir

PULUHAN orang mengantre untuk rapid tes antigen di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/12) sebagai syarat untuk bepergian.

Dari pantauan Media Indonesia sekitar pukul 15:00 WIB, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar rapid tes antigen di parkir utara Stasiun Gambir. Pihak KAI menyusun puluhan kursi dengan mengatur jaga jarak sekitar satu meter.

Ramainya penumpang yang akan tes membuat kursi sudah penuh dan banyak yang berdiri sambil menjaga jarak dan mengenakan masker. Tampak pula petugas keamanan yang memanggil nomor antrean dan nama penumpang yang hasilnya tes keluar.

Salah satu penumpang kereta api, Aziz, 30, mengaku menunggu sekitar 30 menit hingga hasil tes antigennya keluar. "Tadi abis ngantre, bayar, dikasih alatnya dan dites. Setelah dicolok hidung gitu, menunggu sekitar setengah jam," kata Aziz sambil memperlihatkan hasil tesnya yang bertuliskan negatif.

Dengan hasil tes itu, Aziz dinyatakan bisa pulang ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur pada Rabu (23/12). "Berlakunya tiga hari. Jadi nanti bisa sampai pas berangkat," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Langgar Prokes, Aksi 1812 Naik ke Tahap Penyidikan

Sementara itu, penumpang yang baru berangkat ke Bandung hari ini, Rusdi, 56, mengaku cukup membawa hasil rapid antibodi. Ia mengaku belum mengetahui rapid tes antigen akan diberlakukan pada keberangkatan kereta api.

"Saya sudah tes rapid kemarin, tes yang biasa (antibodi). Sepertinya masih bisa, ya, pakai ini," kata Rusdi.

Sebelumnya, EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah mengatakan hasil rapid tes antigen negatif menjadi syarat untuk naik kereta api mulai Selasa, 22 Desember 2020 hingga Jumat, 8 Januari 2021. Pihaknya menyediakan layanan rapid tes antigen mulai hari ini dengan harga Rp105 ribu.

:ayanan tersebut tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi. "Layanan ini tersedia atas Sinergi BUMN dengan RNI dan kolaborasi KAI dengan Swasta yaitu Jasa Prima Putra," ujar Dadan. (OL-4)