Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Zona Merah, Depok Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Kisar Rajaguguk
18/12/2020 10:45
Zona Merah, Depok Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Petugas PMI Kota Depok melakukan penyemprotan cairan disinfektan di SMA Sejahtera 1 Depok, Depok, Jawa Barat(MI/ BARY FATAHILAH)

PEMERINTAH Kota Depok menunda pembelajaran tatap muka di setiap satuan pendidikan. Hal itu mempertimbangkan kasus korona atau covid-19 yang masih tinggi di ko kota penyangga ibu kota tersebut.

Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk covid-19 Dadang Wihana menuturkan gelaran pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan di penghujung tahun ini atau tahun 2021 karena masih situasi covid-19.

Untuk itu, Pemerintah Kota Depok memutuskan untuk tetap melaksanakan pembelajaran secara online.

Angka terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Depok masih tinggi. Dengan melihat tren angka positif, maka Pemerintah Kota Depok masih tetap memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada smester ke-2 tahun ajaran (TA) 2020-2021.

"Ini kewenangan dari Pemerintah Pusat diberikan ke daerah untuk menentukan apakah inline atau ofline. Kita (Kota Depok) menghindari penularan di sekolah. Mungkin anak bisa saja kuat tapi jadi carier dan bisa menyebarkan pada yang lain," kata Dadang, Jumat (18/12).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Kementerian ATR Lebih dari Seribu

Dadang juga menjelaskan, walaupun dilakukan PJJ namun ada satu guru yang terpapar dan guru tersebut datang ke sekolah. Maka, guru tersebut memaparkan pada guru lain.

Kondisi ini mendapat perhatian penting pihaknya. " Dengan begitu maka Kota Depok masih akan melakukan pembelajaran secara online untuk kesehatan semua, " ucap dia.

Diketahui, bahwa saat ini Kota Depok masih dalam status zona risiko tinggi atau Zona Merah.

Kondisi ini sudah terjadi selama dua pekan silam hingga hari ini. Sehingga masyarakat di imbau tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).

" Kami tidak bosan-bosan mengingatkan agar sama-sama tetap menjalankan prokes, " pungkasnya.

Data gugus tugas penanganan covid-19, hari ini jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Depok telah mencapai 13.723 orang.

Adapun pasien meninggal karena virus covid-19 telah mencapai 344 orang

Sementara pasien orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 8.342 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) telah mencapai 3.061 orang dan pasien orang tanpa gejala (OTG) telah mencapai 19.266 orang. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya