Ada Narkoba di Senoparty

(Faj/Put/J-1)
14/12/2020 05:40
Ada Narkoba di Senoparty
RAZIA PROKES, POLISI TEMUKAN PENGUNJUNG POSITIF NARKOBA : razia restoran di Kilo Kitchen, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12).(DOK PMJ)

SABTU (12/12) malam, Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya kembali menggelar razia di sejumlah restoran dan kafe yang melanggar protokol kesehatan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di kawasan Gunawarman-Senopati, atau yang dikenal sebagai kawasan Senoparty.

Bukan hanya kerumunan orang berpesta yang dibubarkan, polisi juga menemukan sejumlah pengunjung positif narkoba di lokasi razia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kemarin mengatakan temuan pengunjung positif narkoba berada di Kilo Kitchen. Di restoran yang terletak di Jl Gunawarman No 16, Senopati, Jakarta Selatan ini, polisi melakukan tes urine terhadap 28 pengunjung.

"Hasilnya, enam orang positif. Tiga positif ganja, dua positif kokain, dan satu sabu. Lalu satu orang kedapatan membawa heroin. Kami lakukan penyegelan dengan police line di kafe tersebut," ungkap Yusri.

Petugas juga merazia Resto and Lounge The Brotherhood, Jakarta Selatan. 

Terakhir, polisi menggeledah Restauran Odin Bendecido Por Soises, Jl Senopati No 61 Selong, Senopati, Jaksel. Di lokasi ini, polisi menemukan 12 botol hand sanitizer berisi air putih. "Kami sita dan pengunjung dibubarkan serta dilakukan penyegelan," kata Yusri.

Walau dalam razia Sabtu malam itu tidak ditemukan pengunjung menggunakan narkoba, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan pihaknya pernah menemukan seorang pengunjung positif menggunakan amphetamine dalam operasi di lokasi yang sama pada pekan lalu. "Pengunjung itu sudah kami arahkan untuk direhab," katanya.

Pemilik Resto Odin Azarya Uliartha Sihombing mengatakan resto yang dikelolanya anti dengan narkoba. "Tapi, bagaimana kami bisa mendeteksi orang yang pakai dari luar lalu masuk ke restoran kami," ujarnya.

Azarya mengapresiasi operasi kepolisian untuk memberantas narkotika dan menekan penyebaran covid-19. "Tapi, harusnya merata. Saya mengecek pas tempat kami kena operasi, masih banyak lokasi lain yang masih buka dan ramai," ujarnya.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Bambang Ismadi menyebutkan akan memanggil pihak pengelola restoran karena berkali-kali melanggar prokes. "Nanti akan kami panggil pengelolanya," ujar Bambang.

Satpol PP DKI juga menyegel Restoran Golden Leaf International Kelapa Gading, Jakut, karena menggelar resepsi pernikahan tanpa izin.

"Golden Leaf melakukan pesta pernikahan yang belum pernah melakukan permohonan perizinan kepada dinas pariwisata," kata Kepala Satpol PP DKI Ariffin.

Petugas juga menemukan ada dua orang yang reaktif terhadap rapid test yang dilakukan. "Mereka diarahkan untuk tes usap di fasilitas kesehatan terdekat," kata Arifin. (Faj/Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya