Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran membentuk tim pemburu pelanggar protokol covid-19. Tim ini nantinya akan menindak para pelanggar protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan berkerumun. Selain itu, tim ini juga melacak dan mencari orang yang memiliki kontak erat dengan penderita covid-19. Setelah itu merawatnya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan.
"Kita mencari yang positif dari hasil tracing dan testing covid-19 itu. Jika masih ada yang berkeliaran, maka tim ini akan mencari mereka dan menjemput mereka, karena sejatinya mereka adalah orang yang berbahaya, potensial mengakibatkan kematian. Jadi, mencari atau menjemput dan dibawa ke Wisma Atlet dan RS rujukan covid," kata Fadil, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/12).
Baca juga : Polri Pastikan Surat Panggilan Kedua Rizieq Telah Diterima
Fadil mengatakan tim ini merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP yang tidak hanya menegakkan hukum. Petugas kesehatan dari Kesehatan Kodam Jaya, Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, dan petugas medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ini semua polres ada. Satu tim bernaggotakan 30 orang, dilengkapi dengan unsur kedokteran dan kesehatan. Jadi, ini tugas kemanusiaan yang digabungkan dengan tugas penegakan hukum, supaya Jakarta sehat," kata Fadil. (OL-2)
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. Api membesar cepat, membakar rumah dengan bangunan dua lantai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved