Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kemenkes Periksa Persiapan Uji Vaksin Covid-19 di Bogor

Dede Susianti
12/11/2020 14:30
Kemenkes Periksa Persiapan Uji Vaksin Covid-19 di Bogor
.(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

KOTA Bogor dan tiga lagi, yaitu Jakarta, Ambon, dan Bali, menjadi lokasi pertama uji vaksin covid-19 di Indonesia. Kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali melakukan pemeriksaan atau cek ulang kesiapan Kota Bogor.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kemenkes M Budi Hidayat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengkroscek persiapan pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor. Ia diterima Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno serta aparatur wilayah setempat di Kantor Dinkes Kota Bogor, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal.

Budi menjelaskan, pada umumnya semua puskesmas dipersiapkan untuk kegiatan vaksinasi covid-19. Puskesmas Tanah Sareal dipilih sebagai salah satu lokasi simulasi agar menjadi contoh bagi puskesmas yang lain.

Dia menyebut, tiga lokasi lain yaitu Bali, Ambon, dan RSPI Jakarta. Simulasi terus dilaksanakan sebagai pematangan hingga waktu pelaksanaan vaksinasi.

"Pada intinya kami sedang mempersiapkan. Mudah-mudahan akhir tahun, jika tidak ada halangan bisa dilaksanakan," katanya.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan persiapan yang dimaksud, mulai dari SOP, sumber daya manusia (SDM), logistik, hingga proses pelaksanaan nanti.

"Pak Dirjen secara khusus datang ke Kota Bogor untuk memastikan kesiapan Kota Bogor dan juga warganya. Upaya pemerintah pusat dalam menyediakan vaksin dari produsen seluruh dunia harus diimbangi kesiapan dari pemerintah daerah. Jadi mulai dari tenaga, sasaran vaksin, tepat atau tidak. Simulasi ini harus matang. Kementerian Kesehatan harus memastikan Kota Bogor siap atau tidak, pemerintah dan warganya antusias atau tidak,"ungkapnya.

Pemilihan Kota Bogor menjadi salah satu tempat uji coba pertama vaksinasi, lanjutnya, menjadi satu kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu, Pemkot Bogor senantiasa berkoordinasi dengan Kemenkes dalam mempersiapkan dan memastikan fasilitas, sarana-prasarana, dan SDM. Simulasi-simulasi dilaksanakan sebagai pematangan hingga ditentukan waktu pelaksanaan vaksinasi.

Selain mempersiapkan sarana dan prasarana serta fasilitas, tanggung jawab lain yang harus dilaksanakan Pemkot Bogor yaitu mengajak masyarakat tidak takut dan menyambut vaksinasi sebagai satu upaya serta harapan besar bersama.

"Ditanya kesiapan, kami siap dalam artian Pemkot Bogor telah mendata prioritas sasaran penerima vaksin di tahap pertama. Ada tenaga kesehatan, tenaga laboratorium, garda terdepan pemberi pelayanan kesehatan, TNI dan Polri yang memberikan pelayanan kepada publik, hingga tenaga pendidik," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya