Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Perkuat Tracing Covid-19, DKI Rekrut 1.208 Tenaga Khusus

Putri Anisa Yuliani
07/11/2020 13:24
Perkuat Tracing Covid-19, DKI Rekrut 1.208 Tenaga Khusus
Pengendara melintasi mural tentang bahaya covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta.(Antara/Dhemas Reviyanto)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali merekrut tenaga ‘tracing contact’ untuk memperkuat kapasitas penelusuran kasus covid-19.

Melalui akun Instagram resmi, Dinas Kesehatan DKI mengumumkan penerimaan 1.208 tenaga profesional 'tracing contact'. Dari jumlah itu, 10 orang merupakan tenaga profesional 'data manager'. Adapun sisanya adalah tenaga 'tracing contact'.

"Pengumuman Kelulusan Seleksi Akhir Calon Tenaga Tambahan Contact Tracer (Pelacak Kontak) dan Data Manager (Petugas Data) di Lingkungan Pemprov DKI 2020,” bunyi unggahan tersebut.

Baca juga: Jokowi Minta Harga Vaksin Mandiri Terjangkau

“Berdasarkan hasil seleksi, kami sampaikan Pengumuman Kelulusan Seleksi Akhir Calon Tenaga Tambahan Contact Tracer (Pelacak Kontak) dan Data Manager (Petugas Data), yang namanya tercantum dalam tautan berikut: http://bit.ly/lulus-tracer-datamanager-dki," sambung pengumuman tersebut.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir harus melakukan registrasi ulang. Itu dengan mengisi formulir dan mengunggah dokumen kelengkapan yang diperlukan Satgas Covid-19 di tautan http://bit.ly/RekrutmenVolunterContactTracing. Registrasi ulang dapat dilakukan sampai 7 November 2020 pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Anies Janji APBD DKI 2021 Prioritaskan Rakyat Kecil

Ini merupakan rekrutmen tenaga penanggulangan covid-19 tahap ketiga yang dilakukan Pemprov DKI. Sebelumnya, rekrutmen terhadap tenaga penanggulangan covid-19 dilakukan pada April dan September lalu.

Pada April, terdapat 619 tenaga penanggulangan covid-19 yang direkrut. Terdiri dari dokter spesialis paru-paru, dokter umum, perawat, tenaga radiografer, apoteker, tenaga kebersihan dan tenaga surveilans.

Kemudian pada September sebanyak 1.174 orang yang direkrut. Mayoritas ialah perawat, tenaga penyuluh, dokter spesialis paru, dokter umum dan tenaga surveilans.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik