Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan adanya 65 tahanan yang terkonfirmasi positif covid-19. Angka itu sebelumnya tertera pada situs resmi corona.jakarta.go.id, Kamis (5/11) kemarin.
Yusri menjelaskan pihaknya dengan Polres jajaran melakukan tes swab terhadap tahanan pada bulan lalu. Hasilnya memang 65 tahanan terkonfirmasi positif covid-19.
"Bulan lalu kita lakukan swab massal, Polres-polres ke sini diswab dan memang pada saat itu ada 65 yang positif," kata Yusri, kepada wartawan, Jumat (6/11).
Ia mengatakan tahanan yang positif covid-19 tersebut tidak bergejala dan kemudian menjalani isolasi mandiri selama 20 hari. Setelah isolasi rampung, tahanan kembali dites sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
"Ini sudah dilakukan (isolasi) sesuai SOP dengan 10 hari pertama dan 10 hari kedua, jadi sudah 20 hari. Hasil swab pertama lalu diswab lagi. Hasil swab kedua semuanya negatif sudah sembuh dan sekarang sudah dikirim ke masing-masing Lapas dan Polres yang ada," kata Yusri.
Lebih lanjut, Yusri memastikan tahanan yang positif covid-19 ditempatkan di sel khusus dan terus dipantau kesehatannya oleh tenaga medis.
"Selama dia positif kita tempatkan dia di sel-sel isolasi khusus yang memang ada di Polda ini. Ada ruangan khusus untuk isolasi dan dilakukan pengecekan terus oleh kesehatan Polda Metro Jaya," kata Yusri. (OL-4)
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi 'almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana'.
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved