Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polisi Minta Pendukung Rizieq Tidak Ganggu Aktivitas Bandara

Rahmatul Fajri
06/11/2020 13:44
Polisi Minta Pendukung Rizieq Tidak Ganggu Aktivitas Bandara
Rizieq Shihab(Dok.MI)

POLISI meminta para simpatisan dan pendukung Rizieq Shihab tidak mengganggu aktivitas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten saat menjemput kepulangan Rizieq yang rencananya kembali pada Selasa (10/11) mendatang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bandara adalah objek vital nasional dan semua pihak harus menjaga ketertiban di area itu

"Yang pertama, bandara adalah objek vital nasional, pintu gerbang nasional, jangan nanti kita menjadi negara Indonesia ini, karena Bandara Soetta ini menjadi pintu gerbang nasional dan internasional menjadi terganggu," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (6/11)

Yusri mengatakan pihaknya tidak melarang simpatisan Rizieq datang menjemput ke Bandara Soetta, tapi ada atutan yang harus dijalankan agar tak menganggu aktivitas di sana.

Baca juga: Anies Janji APBD DKI 2021 Prioritaskan Rakyat Kecil

Lebih lanjut, Yusri menyarankan hanya beberapa orang yang datang ke bandara untuk menghindari kerumunan orang. Ia mengatakan dengan masih adanya pandemi covid-19, dikhawatirkan akan menjadi tempat penularan.

"Kita tidak mengharapkan adanya massa yang berkelompok, berkumpul. Nanti malah jadi penyebaran covid-19 kan kasihan warga Jakarta dan saya yakin pasti bijak saudara kita semua yang mau menjemput. Silakan tunggu saja di rumah. Itu kita harapkan," kata Yusri.

Seperti diketahui, kepergian Rizieq ke Arab Saudi tak terlepas dari kasus yang menimpanya pada 2017. Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasus pesan pornografinya dengan Firza Husein.

Polisi lantas menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu. Rizieq sempat menyatakan dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.

Namun, pemerintah Indonesia membantah hal tersebut. Kini HRS mengaku telah mengantongi paspor dan tiket pesawat bersama dengan keluarganya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya