Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

CGV Diizinkan Tambah Kapasitas Jadi 50%

Hilda Julaika
05/11/2020 08:56
CGV Diizinkan Tambah Kapasitas Jadi 50%
Pekerja memasang tanda jaga jarak saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

CGV telah mendapatkan persetujuan teknis dari Pemprov DKI Jakarta untuk penambahan kapasitas di ruang auditorium dari 25% menjadi 50%.

Persetujuan teknis tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta tanggal 3 November 2020 yang ditandatangi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.

Dalam SK tersebut juga dijelaskan penambahan kapasitas penonton di ruang auditorium tetap harus mematuhi standar pencegahan penyebaran covid-19, sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 259 Tahun 2020.

"Persetujuan teknis ini berlaku selama masa PSBB transisi dan dapat ditinjau kembali apabila terjadi perubahan status PSBB transisi atau kondisi penyebaran covid-19 di Provinsi DKI Jakarta belum kondusif," kata Public Relations CGV Hariman Chalid dalam keterangan resminya, Kamis (5/11).

Sebelumnya, CGV mengajukan penambahan kapasitas penonton di ruang auditorium tanggal 27 Oktober ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Pengajuan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihak dinas dengan mengundang CGV ke kantor Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif.

Baca juga:  DKI Izinkan Bioskop Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Pihak CGV diminta memaparkan dokumentasi protokol kesehatan yang telah dijalankan di bioskop dan hasil evaluasi setelah sepekan beroperasi.

Pemaparan tersebut dilakukan di hadapan tim teknis Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika pada Selasa siang.

"Pembukaan kembali bioskop diharapkan bisa mengairahkan kembali aktivitas rumah produksi (Production House) dalam memproduksi film film nasional, dan membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif khususnya perfilman. Pembukaan bioskop dengan protokol kesehatan yang ketat sekaligus akan menjadi edukasi CGV kepada masyarakat bahwa menonton dibioskop aman dan nyaman," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya