Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ini Tips Aman Bersepeda Versi Kapolda Metro Jaya

Basuki Eka Purnama
04/11/2020 06:39
Ini Tips Aman Bersepeda Versi Kapolda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (tengah) saat rilis kasus begal sepeda di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/11).(ANTARA/Sigid Kurniawan)

KAPOLDA Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana memberikan tips aman bagi pesepeda untuk menghindari kejahatan di antaranya sebisa mungkin tidak bersepeda seorang diri.

"Saya mengimbau masyarakat setiap bersepeda tidak sendirian tapi ada beberapa orang atau berkelompok tapi tetap jaga jarak karena masih
pandemi," kata Nana di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (3/11).

Nana kemudian menambahkan tips aman yang kedua yakni tidak bersepeda di malam hari dan menghindari tempat-tempat atau jalur yang sepi.

"Kedua, hindari juga bersepeda pada malam hari. Suasana agak gelap ini akan memancing pelaku melakukan aksi pembegalan," tambahnya

Baca juga: Tetap Sehat dengan Bersepeda

Tips selanjutnya adalah tidak membawa barang berharga secara berlebihan.

Salah satu barang yang menjadi incaran utama begal sepeda adalah ponsel. Oleh karena itu, Nana mengimbau pesepeda untuk menyimpan ponselnya di tempat yang tidak terlihat.

"Kemudian saya harapkan juga saat olahraga tidak perlu bawa barang berharga. Ponsel memang dianggap barang berharga, jadi sebaiknya tidak perlu bawa ponsel. Kalau terpaksa, ditempatkan di tempat yang tidak terlihat orang lain," lanjutnya.

Kemudian, seiring dengan semakin banyaknya jumlah pesepeda di Ibu Kota, Kapolda Metro Jaya itu mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami sudah koordinasi TNI-Polri dan Dishub maupun Satpol PP. Kami sudah rapatkan, tangani kasus, setiap kegiatan maupun permasalahan yang
jadi topik saat itu," tambahnya.

Nana juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan keberadaan petugas di tengah masyarakat untuk memberikan efek gentar kepada para pelaku
kejahatan.

"Dalam hal ini, keberadaan kami dari TNI-Polri akan lebih ditingkatkan kembali dalam hal keamanan bagi masyarakat," pungkasnya.

Salah satu bentuk keseriusan Polda Metro Jaya dalam memberantas tindak kejahatan adalah penangkapan terhadap 10 pelaku begal terhadap pesepeda.

Polisi berhasil menyelesaikan sebanyak 12 laporan polisi terkait begal pesepeda dengan 10 tersangka.

Kemudian dari 10 tersangka tersebut empat orang di antaranya diketahui masih berstatus anak di bawah umur.

Empat tersangka yang dibawah umur adalah MA, 16, MMAH, 16, NY, 15, dan ST, 17. Sedangkan tersangka lainnya adalah SH, 26, AR, 41, BG, 21, RN, 22, ID, 26, dan MAS, 20.

Dalam menjalankan aksi mereka, para pelaku biasanya sudah mengincar dan mengamati korban. Saat beraksi, para pelaku juga tidak segan-segan melakukan tindak kekerasan kepada korbannya.

Para tersangka ini biasanya beraksi dengan menggunakan sepeda motor, dan modusnya adalah menyasar pesepeda yang melintas di tempat sepi.

Akibat perbuatan mereka, ke-10 orang tersebut kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman 9 tahun penjara. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik